Punya Bukti Kuat, PSI Optimistis Menangkan Gugatan Viani Rp 1 Triliun


Eks Politikus PSI, Viani Limardi. Foto: dprd-dkijakartaprov.go.id
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta tak gentar dengan langkah Viani Limardi yang sudah layangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas pemecatan dari partainya serta anggota DPRD DKI.
Ketua DPW PSI DKI, Michael Victor Sianipar mengatakan, pihaknya menyakini bila partainya akan memenangkan gugatan Viani, karena mempunyai bukti yang menguatkan kalau mantan kader PSI itu menyalahi aturan AD/ART partainya.
Baca Juga
"Tapi kalau kami sih optimis karena kami punya bukti-bukti yang kuat dan sudah sesuai prosedur di internal partai juga," kata Michael di DPD Golkar DKI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/10).
Michael juga mengaku, jika tim kuasa hukum PSI sudah mempelajari gugatan yang telah dilayangkan Viani ke Pengadilan Jakpus.

Ia juga optimis, proses persidangan gugatan Viani di Pengadilan Jakpus tidak terlalu lama. Sebab klaim dia, PSI sudah mempunyai bukti yang kuat sehinggi dapat memenangkan gugatan tersebut.
"Ini kan juga ranah internal untuk menilai seorang anggota itu taat ad/art atau ga," ucapnya.
Jadi beberapa waktu lalu, cerita Michael, PSI sudah melakukan investigasi internal dengan tim pencari fakta dan pihaknya menemukan banyak sekali bukti-bukti kalau Viani melanggar aturan partai.
"Saya rasa sudah cukup dasar tersebut digunakan untuk melakukan pemberhentian tersebut," pungkasnya.
Viani Limardi resmi menggugat partainya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa 19 Oktober 2021. Gugatan tersebut teregistrasi dengan nomor PNJKT.PST-102021KJM.
Viani menggugat Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pembina, dan Dewan Pimpinan Wilayah PSI sebesar Rp 1 triliun atas pemecatan dirinya. (Asp)
Baca Juga
Merasa Karakternya Direndahkan, Viani Limardi Resmi Gugat PSI Rp 1 Triliun
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI

PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
