PSI akan Cabut UU Penodaan Agama
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni
MerahPutih.com - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni berjanji, partainya akan memperjuangkan penghapusan UU Penodaan Agama jika lolos Presidential Threshold (PT).
Antoni mengatakan akan mencabut UU Penodaan Agama (PNPS/1965) yang bersifat karet itu jika PSI masuk Senayan.
"Ini adalah agenda perioritas PSI bila masuk DPR RI nanti," kata Raja Juli Antoni dalam keterangan persnya, Selasa (5/2).
Menurut PSI, tafsir terhadap agama adalah relatif dan subjektif. Negara tidak perlu masuk mengurus tafsir keagamaan mana yang paling tepat, akurat dan objektif.
"Biarkan penafsiran itu menjadi bagian dari kebebasan berfikir dan berpendapat serta dinamika dan dialektika akademis para ulama, teolog dan akademisi tanpa campur tangan negara," terangnya.
Berdasarkan data yang diperoleh PSI dari Amnesty International, akibat UU ini banyak orang pada masa reformasi terjerat kasus penodaan agama dibandingkan pada masa orde beru.
"Karena bersifat karet UU ini dapat menjerat siapa saja Ahok, Meliana atau mungkin Rocky Gerung dan siapa saja. Meski berberda pilihan politik dengan Rocky Gerung, PSI tidak setuju Rocky dijerat dengan UU ini," tandasnya.
Terkait implementasi UU ini pula, PSI menyempatkan diri mengunjungi salah satu korbannya, Meliana, di Lapas Perempuan Tanjung Gusta, Medan untuk bersama-sama merayakan Imlek dan memberikan suntikan moril.
"Pesannya, Ibu Meliana meminta agar MA segera memutus kasasinya yang sudah dikirim sejak bulan Desember lalu," kata Raja Juli Antoni. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda