Prabowo dan Cak Imin Pimpin Langsung Gerindra-PKB Daftar ke KPU Hari Ini

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 08 Agustus 2022
Prabowo dan Cak Imin Pimpin Langsung Gerindra-PKB Daftar ke KPU Hari Ini

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar saat menyapa simpatisan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/8) (ANTARA/Indra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pendaftaraan partai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih berlangsung hingga 14 Agustus mendatang.

Pada Senin (8/8), Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan pimpin langsung pendaftaran Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai peserta Pemilu ke KPU.

Baca Juga

Partai Koalisi KIB Kompak Daftar Pemilu ke KPU Pekan Depan

"Dua-duanya datang langsung untuk mendaftar ke KPU," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ketika dihubungi wartawan, hari ini.

Dasco menegaskan kehadiran keduanya menjadi bukti bahwa Gerindra dan PKB siap bertarung di Pemilu 2024. "Mereka akan bersama-sama mendaftarkan untuk bertarung bersama menghadapi Pileg dan Pilpres 2024," ujarnya.

Dasco mengatakan kehadiran Prabowo-Cak Imin secara langsung untuk membuktikan kalau Gerindra dan PKB kompak menyongsong pemilu 2024.

"Memperlihatkan kepada rakyat, bahwa kekompakan kedua partai untuk tujuan Indonesia lebih baik, Indonesia lebih maju," jelas Dasco yang juga Wakil Ketua DPR ini.

Masjid Sunda Kelapa sendiri menjadi titik tolak keberangkatan kader Gerindra dan PKB untuk melakukan pendaftaran bersama sebagai peserta Pemilu 2024.

Baca Juga

PKB-Gerindra Daftar Pemilu Bareng ke KPU pada 8 Agustus

Pemilihan Masjid yang berjarak dua kilometer dari Gedung KPU itu sebagai titik menjadi penanda jika kerja sama politik kedua partai ditujukan sepenuhnya untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.

"Kami ingin pendaftaran bersama kedua partai menjadi peserta Pemilu 2024 ini menjadi titik tolak kerja sama politik yang lebih konstruktif di masa depan," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda.

Huda menjelaskan pemilihan Masjid Sunda Kelapa sebagai titik start keberangkatan kader Gerindra dan PKB mempunyai banyak makna. Salah satunya bahwa kerja sama politik Gerindra dan PKB berawal dari niat baik sebagai ikhtiar memberikan kemaslahatan lebih besar bagi rakyat Indonesia.

Dia mengungkapkan akan ada sekitar seribu kader kedua partai yang akan ikut prosesi pawai dari Masjid Sunda Kelapa menuju Kantor KPU. Pawai ini akan diiringi marching band yang akan membawakan lagu-lagu perjuangan.

Prabowo dan Muhaimin Iskandar kemudian akan melakukan konferensi pres bersama setelah menyelesaikan rangkaian pendaftaran di kantor KPU. Mereka akan menyampaikan berbagai isu strategis terkait kerja sama Gerindra dan PKB dalam menghadapi Pemilu 2024. (Knu)

Baca Juga

Target Partai Demokrat di Pemilu 2024

#Sufmi Dasco Ahmad #Partai Kebangkitan Bangsa #Partai Gerindra #Komisi Pemilihan Umum #KPU #Tahapan Pemilu #Jadwal Pemilu #Pemilu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Momen Keakraban Sufmi Dasco Ahmad dan Sjafrie Sjamsoeddin saat Bertemu di DPR, Bahas Apa?
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, bertemu di Gedung DPR, Selasa (16/9). Keduanya pun sempat berbincang hangat di Gedung Nusantara III DPR RI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Momen Keakraban Sufmi Dasco Ahmad dan Sjafrie Sjamsoeddin saat Bertemu di DPR, Bahas Apa?
Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Indonesia
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU akhirnya minta maaf atas kegaduhan dokumen capres-cawapres. KPU kini telah membatalkan keputusan tersebut untuk merahasikan dokumen capres dan cawapres.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Roy Suryo menilai, dengan kebijakan itu, masyarakat tidak bisa melihat profil maupun latar belakang calon pemimpin negara.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Pengamat menilai kebijakan KPU berisiko meloloskan calon pemimpin dengan ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Indonesia
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
KPU tak membuka ijazah capres-cawapres ke publik. Pengamat politik, Jerry Massie, mengkritik kebijakan tersebut. Ia menyebut KPK berpotensi melanggar Undang-undang.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
Indonesia
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU
Aturan terkait dokumen capres-cawapres menjadi kewenangan KPU.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres  Cawapres Dikunci KPU
Bagikan