PPKM Dicabut, Anggota DPR Harap Kunjungan Wisman ke RI Meningkat
Wisatawan memadati kawasan pantai selatan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)
MerahPutih.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang selama ini diterapkan guna menekan angka penyebaran pandemi COVID-19 telah menurunkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus).
Harapan akan bangkitnya sektor pariwsata tanah air pun muncul pasca dicabutnya penerapan PPKM di tanah air oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat,(30/12).
Baca Juga
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira berharap, agar bangkitnya sektor pariwisata tanah air dapat diiringi dengan meningkatnya kunjungan wistawan mancanegara ke Indonesia.
“Kita harapkan dunia kepariwisataan Indonesia pun harus kembali mengarah pada aktivitas, yang harus diindikasi dengan meningkatnya kunjungan ke Indonesia oldh wisman dan aktivitas kunjungan wistawan nusantara ke destinasi wisata domestik,” kata Andreas kepada wartawan, Senin,(2/1).
Baca Juga
Jokowi Optimistis Perekonomian Lebih Baik saat Datangi Pasar Tanah Abang
Meski demikian, politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu mengakui, harapan peningkatan kunjungan wisman dan wisnus ke destinasi wisata tanah air terkendala mahalnya biaya transportasi, utamanya udara.
Atas dasar itu, Andreas menekankan pentingnya kerja sama antara lintas stakeholder baik di lingkungan pemerintah maupun swasta hingga pelaku wisata untuk mencari solusi.
“Oleh karena itu, kerja sama lintas stakeholder baik di lingkungan pemerintah maupun swasta pelaku wisata perlu segera dilakukan untuk mengatasi kendala mahalnya biaya transportasi ini,” pungkas Andreas. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat