Wisata Indonesia

Polusi dan Sampah di Yogyakarta Berkurang Drastis di Masa Pandemi

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 09 Juni 2020
Polusi dan Sampah di Yogyakarta Berkurang Drastis di Masa Pandemi

Yogyakarta lebih bersih dari sampah dan polusi udara. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEJAK pandemi COVID-19, kualitas udara di Kota Yogyakarta membaik. Konsentrasi karbon monoksida sebagai satu dari lima parameter kualitas udara ambien terus menurun sejak Maret 2020.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana menduga polusi udara ini berkurang karena banyaknya masyarakat yang membatasi aktivitasnya diluar rumah.

Baca Juga:

Kenormalan Baru Diterapkan, 3 Ajang Wisata Bakal Digelar di Sleman

yogya
Kualitas udara di Yogyakarta membaik selama pandemi COVID-19. (Foto: MP/Teresa Ika)

“Akibatnya, kepadatan lalu lintas pun berkurang. Kemudian juga menurunkan tingkat emisi karbon sehingga konsentrasi karbon monoksida pun menurun dan udarapun lebih segar,” Jelas Suyana di Yogyakarta, Senin (07/06).

Suyana melanjutkan berdasarkan data, konsentrasi karbon monoksida (CO) pada Maret mencapai 4.169 mikrogram per meter kubik, turun menjadi 3.820 mikrogram per meter kubuk pada April. Kemudian kembali turun menjadi 2.426 mikro gram per meter kubik. Konsentrasi CO pada Mei tersebut berkurang hingga 42 persen dibanding Maret.

Data tersebut diperoleh dari stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS) milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Peralatan untuk memantau kondisi kualitas udara tersebut ditempatkan di kantor lama DLH yang berada di Kecamatan Gondokusuman.

Ia berharap penurunan konsentrasi karbon monoksida selama tiga bulan terakhir dapat dipertahankan, termasuk jika seluruh aktivitas masyarakat berangsur-angsur kembali normal.

Baca Juga:

Yogyakarta Bakal Gelar Simulasi New Normal di Destinasi Wisata

yogya
Yogyakarta lebih bersih dari sampah. (Foto: MP/Teresa Ika)

"Jika aktivitas masyarakat meningkat maka konsentrasi CO pun akan meningkat. Yang sulit adalah menjaga konsentrasi pencemar udara tetap rendah di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat,” katanya.

Iapun menyarankan masyarakat untuk menjadikan masa pandemi COVID-19 sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dimulai dari lingkungan terdekat di sekitar tempat tinggal.

“Misalnya dengan menanam untuk mengisi waktu saat berada di rumah. Lingkungan akan terasa lebih hijau dan nyaman dan kualitas udara meningkat,” katanya.

Selain penurunan konsentrasi karbon monoksida, selama pandemi COVID-19 juga terjadi penurunan volume sampah sekitar 20 persen. (*)

Baca Juga:

Sejarah Pemerintah Mengatur Kaum Jomlo


Tulisan dari Teresa Ika kontributor merahputih.com untuk wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya.

#Yogyakarta #Kota Yogyakarta #Wisata Yogyakarta #Keraton Yogyakarta #Polusi Udara #Sampah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Pihaknya berencana menambah truk compactor untuk mengangkut sampah ke RDF Rorotan. Pengiriman sampah juga dilakukan secara bertahap, sehingga tidak membuat truk compactor terlalu penuh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Indonesia
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat
Uji coba RDF Rorotan kini dihentikan sementara, karena bau menyengat yang diprotes warga. Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat
Indonesia
RDF Plant Rorotan Dikeluhkan Warga, DPR Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi
Berdasarkan informasi warga bau masih tercium hingga area perumahan, terutama ketika pintu hangar terbuka atau saat pergantian shift kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
RDF Plant Rorotan Dikeluhkan Warga, DPR Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi
Indonesia
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Warga protes air lindi tumpah dan 20 anak kena ISPA/penyakit mata, mengancam demo 10 November menuntut penutupan fasilitas pengolahan sampah tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Indonesia
Operasional RDF Plant Rorotan Diduga Bikin 20 Anak di Cakung Timur Kena ISPA dan Mata Merah
Warga desak Pemprov DKI melakukan penutupan
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Operasional RDF Plant Rorotan Diduga Bikin 20 Anak di Cakung Timur Kena ISPA dan Mata Merah
Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Berbeda dengan sanksi hukum yang bersifat mengikat, sanksi sosial lebih menekankan pembinaan moral dan tanggung jawab kolektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Praktik pembakaran sampah itu membuat mikroplastik serta zat berbahaya seperti dioksin terlepas ke udara dan kembali jatuh ke tanah saat terjadinya hujan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Indonesia
204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
Danantara akan menjadi pemegang saham di semua proyek Waste To Energy, untuk memastikan bahwa proyek itu berjalan dengan baik dan benar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
 204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
Bagikan