Polri Dalami Jaringan Teroris Karyawan KAI


Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai melepas bantuan sosial di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Senin (19/6). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan langkah terkini penanganan kasus terorisme yang diduga melibatkan oknum pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Menurut Listyo, pihaknya masih mendalami terduga teroris DE (28) yang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Bekasi, Senin (14/8) lalu.
Baca Juga
PPP Sentil Erick Thohir Usai Karyawan PT KAI Ditangkap Densus 88 Terkait Dugaan Teroris
Ia menuturkan pengembangan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah tersangka DE ini berperan sendiri atau terlibat dengan jaringan lain.
“Saat ini sedang dilakukan pengembangan, apakah dia berdiri sendiri atau dia memiliki jaringan yang lain,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/8).
Mantan Kabareskrim ini tidak berbicara lebih jauh mengenai pendalaman yang dilakukan terhadap karyawan PT KAI tersebut.
Baca Juga
Pegawai KAI Tersangka Teroris Diduga Hendak Menyerang Mako Brimob
Listyo hanya menyampaikan perkembangan dari hasil pendalaman yang dilakukan akan disampaikan lebih lanjut ke depannya.
“Nanti pada saatnya akan diinformasikan,” ucap Sigit.
Diketahui, terduga teroris DE merupakan simpatisan ISIS dan juga pernah bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat. Polri mengungkap bahwa DE aktif menyebarkan propaganda di media sosial.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan jika sebelumnya akun-akun media sosial milik tersangka pernah ditutup.
“Yang bersangkutan itu memang sangat aktif di sosial media, sampai beberapa akun sebelumnya itu sudah direport dan ditutup oleh Facebook maupun YouTube karena diduga mempropaganda aksi terorisme,” kata Aswin di Mabes Polri, Selasa (15/8). (Knu)
Baca Juga
Oknum Pegawai KAI Terduga Teroris Jual Mainan Militer di Marketplace
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

KA Serayu Dilempar Batu hingga Sejumlah Kaca Pecah, tak Ada Korban Luka

Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Kasih Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp 80 Ribu

KAI Serap 139 Juta Liter BBM Subsidi, Angkut 328 Juta Penumpang hingga Agustus 2025

PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025

Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Hunian Murah Warga

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan

KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun

Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit
