Politikus PDIP: Budiman Sudjatmiko Maunya Dipecat Biar Seperti Pahlawan

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 22 Agustus 2023
Politikus PDIP: Budiman Sudjatmiko Maunya Dipecat Biar Seperti Pahlawan

Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama politikus PDIP Budiman Sudjatmiko saat deklarasi relawan Prabowo Budiman Bersatu di Semarang, Jumat. ANTARA/ I.C.Senjaya

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nasib Budiman Sudjatmiko di PDI Perjuangan (PDIP) berada di ujung tanduk. Dia terancam dipecat sebagai kader buntut dari manuver politik mendukung pencapresan Prabowo Subianto.

Politikus PDIP Deddy Sitorus mengatakan pemecatan Budiman Sudjatmiko hanya tinggal menunggu waktu. Menurutnya, PDIP saat ini tengah fokus terlebih dulu ke tren kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo.

Baca Juga

Budiman Sudjatmiko Dikecam, Gerindra Singgung Kebebasan Pilihan Politik

"Kita lagi fokus pada hasil surveinya Pak Ganjar yang lagi rebound. Ada waktunyanya (pemecatan Budiman). Lagian biarin aja, karena kan dia tidak mau mundur, maunya dipecat biar dia kayak pahlawan,” kata Deddy kepada wartawan, Selasa (22/8).

Dikatakan Deddy, seharusnya Budiman menyadari bahwa mendukung pencapresan tokoh yang berlainan partai konsekuensinya adalah pemecatan.

Menurutnya, pemecatan terhadap Budiman bisa dilakukan seketika lantaran membelot dari keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengumumkan Ganjar sebagai capres 2024.

“Karena bukti-buktinya sudah jelas, dia menyatakan dukungan akan mendukung capres yang bukan dipilih partai, itu mah seketika pecat, sama saja dengan deklarasi ‘gue bukan PDIP lagi’.” tegas Deddy.

Baca Juga

PDIP Batal Umumkan Pemecatan Budiman, Fokus Bahas Kenaikan Survei Ganjar

Deddy menyebutkan manuver seperti yang dilakukan Budiman tidak boleh dibiarkan terus berlanjut. Menurutnya, Budiman telah melanggar aturan yang ada di PDIP.

“Kalau kami tidak memecat dia (Budiman), kami melanggar AD/ART dan melanggar peraturan organisasi melanggar kode etik organisasi,” jelas Deddy.

“Kalau orang seperti (Budiman) itu dibiarin, semua orang sesuka-suka hatinya di partai mau dukung siapa, emangnya ini gerombolan karang taruna? Dia sengaja supaya dipecat, supaya kesannya heroik gitu, supaya kaya dizalimi,” imbuhnya.

Deddy mengaku dirinya belum mengetahui kapan waktu pencabutan kartu tanda anggota (KTA) Budiman di PDIP. Yang pasti, mantan Ketum Partai Rakyat Demokratik (PRD) tersebut bakal didepak dari PDIP.

“Biarin saja dulu dia berdansa-dansa, apa namanya jadi penentu lah kalau di dalam kepalanya, entah penentu apa? dia aja nyaleg gagal,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Ogah Mundur dari PDIP

#PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan