Polisi Temukan 'Mens Rea' Korupsi, Jokowi: Gigit Saja

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 01 Juli 2020
Polisi Temukan 'Mens Rea' Korupsi, Jokowi: Gigit Saja

Presiden Jokowi. (ANTARA/Bayu Prasetyo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo memimpin upacara HUT Bhayangkara ke 74 melalui upacara virtual. Acara ini disaksikan seluruh pejabat Polri dari level Mabes sampai Polres. Jokowi memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada institusi Polri.

"Terima kasih dan penghargaan setingginya atas pengabdian pengorbanan dan sumbangsih sekalian dalam rangka menjaga keamanan ketertiban dalam nenegakkan hukum serta memberikan pengayoman pelayanan ke masyarakat," jelas Jokowi, Rabu (1/7).

Baca Juga:

PR dan Tugas Berat yang Mesti Dibereskan Menkes Terawan

Jokowi meminta Polri, TNI dan masyarakat untuk tak menyerah selama pandemi COVID-19.

"Kita harus terus beriktiar dan bekerja keras mengatasi permasalah kesehatan maupun ekonomi. Dalam situasi sulit ini kehadiran dan keterlibatan seluruh jajaran polri sangat dibutuhkan," ungkap Jokowi.

Jokowi mengingatkan bahwa keselamatan dan kepentingan rakyat merupakan hukum tertinggi. Polri juga diminta tetap persuasif dan humanis dalam menjalankan tugasnya. Namun tetap waspada cepat tanggap dan tegas dalam menangani setiap pelanggran hukum dengan menjaga profesionalitas dan menjaga kepercayaan rakyat.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (ANTARA/HO-Sekretariat Presiden)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (ANTARA/HO-Sekretariat Presiden)

Ia juga meminta kepada jajaran polri, Kejaksaan, KPK, dan lembaga pengawasan internal pemerintah untuk memperkuat sinergi dan kerja sama.

"Tolong pelaksanaan program penanganan COVID-19 ini dibantu percepatannya dan diawasi penggunaan anggarannya. Alokasi anggarannya cukup besar yaitu Rp 695,2 triliun dan bahkan bisa lebih besar lagi jika diperlukan," terang Jokowi.

Ia juga meminta agar kedepannya aspek pencegahan harus lebih dikedepankan jangan menunggu sampai terjadi masalah.

Baca Juga:

Istana Buka Motif Jokowi Ancam Reshuflle Baru Dibuka ke Publik Telat 10 Hari

"Kalau ada potensi masalah segera ingatkan. Tapi kalau sudah ada niat buruk korupsi ada mens reanya ya harus ditindak, silahkan digigit saja. Apalagi dalam situasi krisis seperti ini tak boleh ada satupun yang main," terang Jokowi.

Jokowi mengingatkan bahwa Polri akan hadapi tantangan yang semakin berat dan kompleks. Mulai dari kejahatan konvensional, kejahatan lintas negara, kejahatab berimplikasi kontijensi, dan kejahatan terhadap kekayaan negara. (Knu)

#Presiden Jokowi #Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Pembangunan fisik dan ekonomi tidak akan mencapai hasil optimal apabila hukum tidak dapat ditegakkan dengan baik.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 08 November 2025
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Indonesia
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
Pengangkatan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian berdasarkan Keppres No 122P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
Berita Foto
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
Simbolis penyerahan jenazah Farhan dan Reno kepada pihak keluarga di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 07 November 2025
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
Berita Foto
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Karo Labdokkes Polri, Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti bersama Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Brigjen Pol. dr. Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jum'at (7/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 07 November 2025
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Indonesia
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Satgasus OPN Polri bersama DJBC dan DJP Kemenkeu mengungkap modus baru penghindaran kewajiban ekspor produk turunan sawit oleh PT MMS. Potensi kerugian negara mencapai Rp 140 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Indonesia
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Pelaku menjanjikan bisa meluluskan anak korban masuk Taruna Akpol melalui jalur khusus.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Indonesia
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Soliditas kedua institusi Polri dan TNI menjadi kunci kekuatan bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Prabowo puji Polri yang Bantu produksi pangan lewat penanaman jagung.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Bagikan