Polisi Selidiki Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres


Ilustrasi mayat (MP/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih.com- Polisi mulai menyelidiki penyebab kematian empat jenazah yang ditemukan di dalam sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).
Kini, lima orang saksi diperiksa polisi buntut penemuan empat mayat membusuk dalam sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11) malam.
Baca Juga:
Pemeriksaan dilakukan guna mendalami penyebab kematian mereka yang masih jadi misteri.
”Yang dibawa ke Polsek Kalideres, pihak sekuriti dua orang, warga tiga orang,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol M Taufik, Jumat (12/11).
Berdasarkan pemeriksaan sementara, warga setempat terakhir melihat anggota keluarga tersebut pada dua bulan lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris menyebut identitas empat mayat tersebut terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.
"Menurut info dari masyarakat mereka satu keluarga,” kata Haris.
Baca Juga:
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tak ditemukan adanya tanda kekerasan maupun luka-luka pada tubuh keempat mayat tersebut.
"Jenazah tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi," sebut Haris.
Selain itu, pihak kepolisian juga turut mengamankan barang bukti berupa catatan dan handphone untuk diselidiki lebih lanjut.
”Ada beberapa barbuk terkait perkara ini sudah dibawa,” tegasnya.
Ketua RT07/05 Asiung mengungkap kecurigaan adanya mayat di dalam rumah tersebut terkuak ketika tetangganya mencium bau bangkai. Baru berasal dari dalam rumah sejak Senin, 7 November 2022.
Asiung mengatakan bahwa keluarga yang tinggal di rumah itu sangat tertutup dan tidak bergaul dengan warga sekitar selama bertahun-tahun. Ia menjelaskan keempat jasad terdiri dari, suami istri, anak, dan ipar korban. (*)
Baca Juga:
Dishub Sanksi Operator TransJakarta Buntut Kecelakaan Tewaskan Lansia
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara

Public Virtue Research Institute Ikut Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Dianggap Jadi Simbol Konflik Kepentingan

Perekat Nusantara Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Sebut tak Punya Legitimasi Hukum

Mau Ubah Wajah Polri sesuai Ekspektasi Rakyat, Tim Transformasi Fokus Benahi Moral dan Birokrasi

Di Balik Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Salah Satunya Penuhi Harapan Warga

Penggunaan Sirine-Strobo di Jalan Jadi Sorotan Tajam, Komisi III DPR: Bisa Lahirkan Budaya Arogansi

Sudah Dibatasi, DPR Dapat Laporan Sirine dan Strobo Pengawalan Pejabat Ganggu Banyak Orang

Arema FC Vs Persib Bandung, 1.700 Personel Dikerahkan, Pengamanan Dibagi ke Dalam 4 Ring Antisipasi Kerawanan

Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan

Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
