Polisi Gunakan Water Cannon Selamatkan Ade Armando dari Aniaya Massa


Ade Armando. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando dipukuli massa saat ikut mengawal aksi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (11/4).
Peristiwa itu terjadi setelah tiga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk Freidrich Paulus dan Rachmat Gobel dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui massa aksi di depan Gedung Parlemen.
Baca Juga:
Dukung Demo Tolak 3 Periode, Ade Armando Dikeroyok Massa di DPR
Seusai tiga pimpinan DPR dan Kapolri masuk ke dalam gedung Parlemen, aksi saling pukul terjadi. Dipicu salah seorang pendemo melempar suatu benda yang mengenai aparat keamanan.
Merespons pelemparan itu, polisi sempat menggunakan water cannon untuk mengurai massa yang tengah melempar sejumlah benda ke dalam gedung DPR.
Baca Juga:
Di sisi kanan pintu gerbang utama DPR, Ade Armando tampak dibopong oleh sejumlah polisi. Wajah pegiat media sosial itu penuh.
Ternyata Ade Armando dikeroyok oleh massa. Tak hanya dikeroyok, massa juga menelanjangi celana Ade Armando.
Saat mengeroyok Ade Armando, massa meneriakan "halal darahnya, bunuh saja, penista agama".
Sejumlah personel polisi langsung keluar gedung DPR untuk mengamankan Ade Armando. Dia langsung diamankan di posko Pengamanan Dalam DPR. (Pon)
Baca Juga:
Bantah Terlibat Demo BEM SI, Demokrat: Upaya Penggembosan Mahasiswa
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar

Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya

6.118 Aparat Gabungan Jaga Demo Ojol Hari Ini, Kapolres Jakpus Klaim tak ada Senjata Api

Demo Ojol Hari ini, Sebagian tak Ikut karena Khawatir Kehilangan Penghasilan hingga Trauma Kerusuhan

5.000 Ojol Siap Berhenti ‘Narik’ Hari ini, Ikut Demo Tuntut Pemerintah hingga DPR

42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung

Desak Ada Area Demo di Komplek DPR, Menteri HAM Tegaskan Jalankan Amanat Prabowo

Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen

Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
