Polda Metro Selidiki Tiga Anggota Polisi yang Kawal Iring-iringan Moge di Serpong

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 09 September 2020
Polda Metro Selidiki Tiga Anggota Polisi yang Kawal Iring-iringan Moge di Serpong

Rombongan moge yang dikawal tiga anggota polisi di BSD Serpong, Tangerang Selatan. Foto: Instagram/@tangerang.terkini

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya turun tangan dalam mencari identitas petugas yang melakukan pengawalan terhadap rombongan motor gede (moge) di BSD Serpong, Tangerang Selatan. Iring-iringan moge itu viral di media sosial karena aksinya menerobos lampu lalu lintas.

"Ini masih kami selidiki," ujar Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi wartawan, Selasa (8/9).

Baca Juga

Melanggar Protokol Kesehatan Saat Tahapan Pilkada Bisa Kena Pidana

Sambodo mengatakan pihaknya masih mencari identitas tiga anggota polisi yang melakukan pengawalan terhadap rombongan itu. Ia mengaku mengalami kesulitan mengidentifikasi para oknum itu karena gambar di video viral yang tak jelas.

"Videonya juga ga jelas gambarnya," kata dia.

Rombongan moge itu menerobos lampu lalu lintas dengan pengawalan polisi pada Minggu (6/9) lalu pukul 16.00.

View this post on Instagram

Video viral rombongan moge (motor gede) diduga dikawal tiga oknum berpakain lengkap polisi menerobos lampu merah perempatan German Centre BSD Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu 6/9/2020 sore. Setelah diselidiki, diduga 3 oknum petugas tersebut bukan merupakan anggota Sat Lantas Polres Tangerang Selatan, "klarifikasi pertanyaan video polisi yg mengawal romb moge di lampu merah pos polisi german center kami pastikan bukan dari kesatuan satlantas polres tangsel. namun akan kami tindak lanjuti" tulis @satlantas_polrestangsel. . Untuk update info terkini di Tangerang...? . Follow: @tangerang.terkini Follow: @tangerang.terkini Follow: @tangerang.terkini Follow Sekarang Nanti di follow back! . #tangerang terkini update info terkini di Tangerang! . . #tangerangterkini #tangeranghits #tangerangcity #tangsel #tangerangkota #tangerangfood #tangerangfoodies #tangerangolshop #abouttng #lokertangerang #kotatangerang #kulinertangerang #tangeranginfo #exploretangerang #distrotangerang #olshoptangerang #kabupatentangerang #infotangerang #tangerang #tangerangselatan #bintaro

A post shared by Tangerang Terkini (@tangerang.terkini) on

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Bayu Marfiando membantah bahwa tiga aparat kepolisian yang mengawal rombongan berasal dari kesatuannya.

"Yang pasti anggota Lantas Polres Tangsel kemarin sore nggak ada yang melakukan pengawalan apapun ya," ujar Bayu.

Aksi polisi mengawal pengemudi moge melanggar lalu lintas itu viral setelah diunggah akun Instagram @tangerang.terkini. Selain menerobos lampu lalu lintas, rombongan berjumlah sekitar 20 motor itu juga melawan arus.

"Lihat nih, kondinya lampu merah di BSD, ada tiga polisi jalan duluan. Motor gede semua," ujar perekam video.

Baca Juga

Bawaslu Antisipasi Kerumunan Massa Usai KPU Umumkan Paslon Peserta Pilkada

Tindakan itu kemudian mendapat kecaman dari warganet. Mereka juga mempertanyakan kepentingan klub motor gede meminta pengawalan polisi dan menerobos lampu merah. Menurut warganet, tindakan oknum aparat dan klub motor gede tersebut mencerminkan arogansi.

"Deretan orang arogan di jalan," tulis akun @salinonuari di akun @tangerang.terkini. (Knu)

#Polda Metro Jaya #Dirlantas Polda Metro Jaya #Moge
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan