Polda Metro Jaya Imbau Warga Salat Idul Adha di Rumah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 29 Juli 2020
Polda Metro Jaya Imbau Warga Salat Idul Adha di Rumah

Ilustrasi. (ANTARA/HO-Humas Al Akbar/FA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat DKI Jakarta salat Idul Adha di rumah. Hal itu untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran virus COVID-19.

"Sebaiknya di tengah pandemi ini, kita salat di rumah saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Rabu (29/7)

Baca Juga:

Mudik Saat Idul Adha Dinilai Sangat Berbahaya, Ini Alasannya

Imbauan itu disampaikan untuk warga yang tinggal di lokasi yang zona merah, oranye, dan kuning.

Namun, polisi mempersilakan warga di daerah zona hijau salat Idul Adha berjamaah.

"Kalau ada warga di daerah hijau yang shalat, tinggal koordinasi polres dan polsek untuk siapkan pengamanan," ujar Yusri.

Selain itu, polisi juga akan mengawasi mengenai protokol kesehatan pada titik-titik lokasi penyembelihan hewan kurban di beberapa masjid yang masuk dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Sistemnya silakan diatur selama tidak mengesampingkan protokol kesehatan. Ini sudah kita sosialisasikan semua kepada seluruh panita-panitia dalam rangka Idul Adha," tuturnya.

Polda Metro Jaya akan mengawasi kendaraan yang akan keluar masuk Jakarta saat libur Idul Adha.

Salah satu fokus pengawasan yang akan dilakukan adalah arus mudik pada hari raya kali ini.

"Kesiapan kami tetap ada. Secara preventif patroli," ujar Yusri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Wisma Siti Mariam Kedoya, Jakarta Barat, Senin (27/7/2020). (ANTARA/Devi Nindy)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Wisma Siti Mariam Kedoya, Jakarta Barat, Senin (27/7/2020). (ANTARA/Devi Nindy)

Pengawasan dilakukan mengingat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi masih diterapkan.

Bahkan, kasus COVID-19 kembali meningkat di Jakarta dalam beberapa hari terakhir ini.

"Kami juga sampaikan ke masyarakat bahwa memang pandemi COVID-19 masih sangat tinggi di Jakarta ini," kata Yusri.

Yusri berharap agar masyarakat dapat menaati imbauan pemerintah untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan demi mencegah penularanan yang kian masif.

"Karena pemerintah daerah ketegasan dalam hal ini. Dengan pandemi yang semakin tinggi ini ketegasan masih diberlakukan seperti dalam Peraturan Gubernur tentang denda, tapi yang dikedepankan adalah satpol PP. Kami Polri dan TNI hanya mendampingi," katanya.

Baca Juga:

Libur Idul Adha, Kemenhub Antisipasi Mudik Warga

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Ni'am Sholeh mengimbau umat muslim untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam memperingati dan menunaikan ibadah.

“Hindari kerumunan yang punya potensi untuk terjadinya penularan. Apalagi tidak disiplin menggunakan masker, menjaga jarak yang bisa menjadi masalah dalam hal kesehatan dan juga keselamatan,” kata Asrorun

MUI meminta masyarakat agar menyesuaikan kondisi faktual di kawasannya dalam pelaksanaan salat Idul Adha.

Dalam hal ini penting bagi masyarakat untuk mengetahui risiko penularan di wilayahnya.

“Ketika berada di suatu kawasan yang sudah mulai terkendali, maka pelaksanaan salat Idul Adha dapat dilaksanakan di masjid secara berjamaah," ucap Asrorun.

Namun, jika kawasan tempat tinggal termasuk pada kategori penularan tinggi, Asrorun meminta masyarakat agar melaksanakan salat Idul Adha tetap di rumah.

Di samping itu, saat akan melaksanakan salat Idul Adha, masyarakat harus memastikan kondisi kesehatan diri terlebih dahulu.

"Ketika diri kita sedang sakit, atau memiliki penyakit bawaan, maka sebaiknya tetap salat di rumah saja,” kata Asrorun. (Knu)

Baca Juga:

MUI: Bila Sakit Atau Miliki Penyakit Bawaan, Baiknya Salat Idul Adha di rumah

#Polda Metro Jaya #Idul Adha
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terungkap, Polisi Sebut tak Ada Kaitan dengan Terorisme
Motif pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta kini sudah terungkap. Polisi mengatakan, bahwa pelaku tidak terhubung dengan jaringan teroris.
Soffi Amira - 1 jam, 27 menit lalu
Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terungkap, Polisi Sebut tak Ada Kaitan dengan Terorisme
Indonesia
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta ternyata membawa tujuh bom aktif. Bom tersebut diletakkan di masjid hingga taman baca sekolah.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Indonesia
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta kini berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Ia diduga menyukai hal-hal berbau kekerasan.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum, Suka Hal Berbau Kekerasan
Indonesia
Pakai UU Perlindungan Anak, Ini Status Hukum Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72
Polda Metro meminta semua pihak menjadikan UU Perlindungan Anak sebagai dasar dalam proses penyelidikan kasus ledakan SMAN 72 Jakut, termasuk kalangan media dalam melakukan pemberitaan.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Pakai UU Perlindungan Anak, Ini Status Hukum Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72
Indonesia
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Polda Metro Ungkap Alasannya
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta akan dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati. Polda Metro Jaya mengungkapkan alasannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Polda Metro Ungkap Alasannya
Indonesia
Rumah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Digeledah, Polisi Sita Buku dan Dokumen Penting
Polisi menggeledah rumah pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta. Ada sejumlah barang bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Rumah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Digeledah, Polisi Sita Buku dan Dokumen Penting
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Polisi kini menyelidiki dugaan bullying yang menjadi motif di balik ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Tak Gentar Ditetapkan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Ini Perjuangan Bersama Rakyat
Pakar telematika Roy Suryo menegaskan tak gentar setelah ditetapkan tersangka kasus dugaan hoaks ijazah Jokowi. Ia ajak rekan-rekannya tetap tegar dan percayakan proses hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Tak Gentar Ditetapkan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Ini Perjuangan Bersama Rakyat
Indonesia
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading terjadi saat khotbah Jumat. Sebanyak 54 korban dilarikan ke RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Bagikan