PKS Tegaskan tidak Paksakan Aher jadi Cawapres Anies


Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan. Foto: Instagram/@aheryawan
MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tidak ada paksaan di Koalisi Perubahan dalam memilih calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Hal itu sekaligus membantah pernyataan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut PKS juga memiliki aspirasi agar Ahmad Heryawan atau Aher menjadi cawapres Anies.
Baca Juga
"Tidak ada paksaan dalam memilih bakal calon wakil presiden. PKS sejak dari awal mengedepankan kebersamaan dan rasionalitas dalam menentukan bacawapres," kata Jubir PKS Muhammad Kholid, Jumat (27/1).
Kholid mengatakan, PKS menghargai keinginan Partai Demokrat yang menyodorkan nama AHY sebagai cawapres Anies.
Baca Juga
Prinsipnya, kata Kholid, PKS akan mendukung sosok terbaik, yang bisa melengkapi dan mendongkrak peluang kemenangan di Pilpres 2024.
"PKS menghormati aspirasi partai-partai dan pilihan bakal calon wakil presiden.
Menurut Kholid, nama Aher hanya salah satu opsi atau alternatif, yang bisa dipertimbangkan dalam pembahasan di koalisi.
"Pembahasan dalam Koalisi Perubahan sudah sangat baik, tinggal dituntaskan bersama," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
