PKN Cuma Targetkan Lolos PT


Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika berselfie bersama kader PKN di sela-sela Rakernas I PKN. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)
MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I guna memastikan terus pada jalurnya untuk ikut menjadi peserta pemilu.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengingatkan dan menyemangati ribuan kader untuk bekerja lebih keras agar lolos verifikasi faktual menuju Pemilu 2024.
Baca Juga:
ASN Dilarang Komentar, Menyukai, dan Bagikan Informasi Dukungan di Pemilu 2024
"Jangan pernah turun gunung, tetapi terus bekerja, mendaki hingga ke puncak gunung. PKN tahap demi tahap naik hingga ke puncak gunung. Jangan malah turun gunung,” kata Pasek dalam keterangan di Jakarta, Jumat (7/10).
Gede Pasek Suardika menyemangati kadernya supaya bisa ikut pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"PKN harus ikut Pemilu 2024. Apakah kita Sanggup? Sanggup?," kata Pasek pada para seluruh pengurus PKN
Pasek meminta partai-partai besar tidak usah khawatir kalau PKN berlomba di pemilu nanti. Karena PKN kata dia tidak mau mengambil suara banyak-banyak.
"Cukup untuk lolos PT (ambang batas parlemen) saja," katanya.
Untuk mencapai harapan itu, Pasek mengingatkan para kader agar bekerja keras hingga mencapai puncak.
PKN dengan 1.200 pengurus PKN seluruh Indonesia yang tengah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I mulai 6-8 Oktober 2022. (Asp)
Baca Juga:
Anies Sebut Polarisasi saat Pemilu Hal yang Wajar
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
