Pilwakot Solo 2020 Diusulkan Diundur


Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengusulkan agar Pilwakot Solo, Jawa Tengah tahun ini diundur pada 2024 dan dibarengkan bersamaan Pilpres dan Pileg.
Rudy menilai Pilkada serentak 2020 yang diikuti 270 daerah kabupaten/kota seluruh Indonesia akan memiliki masa jabatan singkat, yakni dua sampai tiga tahun saja. Pelantikan kepala daerah terpilih baru dilakukan sekitar akhir 2021. Sementara pada 2024 sesuai aturan KPU dilakukan Pilkada lagi.
Baca Juga
"Ya jika melihat fakta tersebut Pilkada itu sebaiknya ditunda dan diundur hingga 2024 untuk seluruh daerah," kata Rudy kepada MerahPutih.com, Jumat (1/5).
Rudy memaparkan pada 2024 Pilkada dibarengkan dengan pemilihan DPR RI, DPD, dan capres dan cawapres. Apalagi, saat ini sedang terjadi wabah COVID-19 yang membuat jadwal perencanaan pilkada serentak kacau semua.
"Penundaan Pilkada 2020 serentak menjadi 9 Desember akibat virus corona tidak logis. Anggaran negara lebih dibutuhkan untuk pemulihan pascapandemi COVID-19 dibandingkan Pikada," kata dia.

Ia memprediksi bakal calon yang mendaftar Pilkada 2020 tidak akan banyak karena masa jabatannya kali ini sangat singkat. Apabila usulan itu disetujui, kata Rudy, pada 2024 akan terjadi tiga gelombang pemungutan suara termasuk Pilkada.
Gelombang pertama untuk memilih DPRD dan kepala daerah tingkat kota atau kabupaten. Gelombang kedua untuk tingkat provinsi, dan ketiga untuk pemilihan presiden dan wakilnya, serta DPR RI dan DPD.
"Kekosongan kepala daerah selama pilkada ditunda 2024 bisa menunjuk Plt (pelaksana tugas). Hal serupa pernah dilakukan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) Tjahjo Kumolo saat Pilkada 2017 dan 2018.
Baca Juga
Kota Solo KLB Corona, Gibran Hentikan Aktivitas Pilkada Blusukan di Kampung
Rudy menambahkan diundurnya pilkada serentak, dapat menghemat anggaran pemerintah dan bisa mengalihkan dana pilkada serentak sekitar Rp15 triliun untuk penanganan corona. (*)
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan

Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
