Pesan Megawati ke Ganjar Dkk: Jadilah Pemimpin, Bukan Pejabat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 16 Juni 2022
Pesan Megawati ke Ganjar Dkk: Jadilah Pemimpin, Bukan Pejabat

Rapat koordinasi kepala dan wakil kepala daerah terkait konsolidasi menjelang Pemilu 2024 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (16/6).

Dalam acara itu, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para kepala dan wakil kepala daerah yang diusung partai berlogo banteng itu agar menjadi pemimpin bukan sekadar pejabat.

"Jadilah pemimpin bukan pejabat. Karena pejabat pensiun, pemimpin tidak. Semoga memiliki kepintaran dan pengetahuan yang dalam," kata Megawati saat memberi pengarahan.

Baca Juga:

Erick Thohir Temani Megawati Kunjungi Galeri Bung Karno di Sarinah

Megawati berharap apa yang disampaikannya tidak hanya didengar, tapi juga dipikirkan oleh para kepala daerah. Megawati berpesan kepada para kepala daerah PDIP agar memiliki pengetahuan yang luas dan tidak hanya satu bidang.

"Apa itu geopolitik? Berarti harus belajar. Jangan hanya mau jadi magnetnya eksekutif saja," ujarnya. Megawati.

Kesempatan itu pun digunakan Megawati untuk mengingatkan para kepala daerah atas prestasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang meraih gelar doktor dengan predikat summa cumme laude.

Megawati menceritakan, dirinya akan mendapat lima gelar doktor lagi namun karena pandemi hal itu tidak bisa diwujudkan. Dia berharap, hal itu jadi inspirasi bagi kader PDIP.

"Saya jangan ditepuki," kata Megawati sambil tertawa.

Baca Juga:

Tanggapan Megawati Soal Jokowi Anggap Dirinya Seperti Ibu

Ia juga mengingatkan agar kepala daerah PDIP terus memiliki semangat dan tidak berada zona nyaman serta tidak hanya memikirkan diri sendiri, tapi memikirkan apa yang menjadi harapan rakyat dan mewujudkan kehidupan rakyat.

Bahkan, Presiden Kelima RI itu menegaskan dirinya lebih memilih sedikit kepala daerah, tapi bekerja untuk rakyat. Tidak hanya sekadar banyak dalam jumlah kepala daerah.

"Saya butuh sedikit tapi mantap yang memperjuangkan rakyat. Tidak hanya ngomong tapi dikerjakan. Itulah perjuangan PDI Perjuangan. Namun sekiranya bisa besar, selama solid dan berprestasi, itu yang terbaik," pungkas Megawati.

Atas arahan Megawati, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta pesan-pesan itu menjadi arahan untuk bergerak melakukan konsolidasi, jangan terbawa arus, dan jangan bermain dua kaki.

"Tegak lurus ikut arahan Ibu Ketua Umum," kata Hasto. (Pon)

Baca Juga:

Jokowi: Megawati Seperti Ibu Saya Sendiri, Ada Perbedaan Wajar

#PDIP #Megawati Soekarnoputri
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Bagikan