Pesan Jokowi ke Hary Tanoe: Hati-hati Pilih Capres-Cawapres

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 07 November 2022
Pesan Jokowi ke Hary Tanoe: Hati-hati Pilih Capres-Cawapres

Presiden RI Jokowi pada HUT Ke-8 Partai Perindo di Jakarta, Senin (7-11-2022). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (7/11).

Dalam sambutannya, Jokowi memberikan pesan kepada Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo untuk berhati-hati memilih pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres).

Baca Juga

Jokowi Resmi Anugerahkan 5 Tokoh Gelar Pahlawan Nasional

"Hati-hati milih capresnya, harus bener Pak Hary," ujar Jokowi.

Kepala Negara menjelaskan alasan meminta bos MNC Media itu untuk berhati-hati dalam memilih capres dan cawapres karena hal itu bisa membantu partai dalam mengejar elektabilitas.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan Hary Tanoe tidak terlambat dalam mendeklarasikan capres-cawapres.

"Karena nanti akan membantu partai mengejar threshold. Hati-hati. Milih capresnya hati-hati, milih cawapresnya hati-hati. Tapi kalau bisa juga jangan terlambat deklarasi juga," ujarnya.

Jokowi juga memuji tingkat elektabilitas Partai Perindo yang mencapai 4,5 persen berdasarkan survei Litbang Kompas, dan mengalahkan tiga anggota partai parlemen.

"Saya melihat terakhir survei Litbang Kompas, Perindo dapat gede banget loh 4,5 persen. Hati-hati sudah 4,5 persen, saya cek lagi, saya cek detail lagi, sudah mengalahkan tiga partai yang ada di parlemen," katanya.

Baca Juga

Patuhi Jokowi, Gibran Cairkan Rp 1,6 Miliar untuk Pasar Murah

Jokowi mengaku kaget dengan pencapaian Partai Perindo. Namun, dia mengaku dapat memaklumi peningkatan suara Perindo setelah mengetahui sosok para petinggi partai tersebut yang memiliki rekam jejak mumpuni.

"Saya maklum setelah saya hadir di sini tadi kenapa Perindo bisa dapat 4,5 persen, yang ditarik Pak Hary Tanoe (Ketua Umum DPP Perindo) itu orang-orang hebat," kata dia.

Beberapa orang hebat itu, kata Jokowi, adalah Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang memiliki banyak pengikut. TGB merupakan Ketua Harian DPP Perindo.

"Saya kaget lagi di depan tadi ada Bapak Mahyudin, nah, ini juga gerbongnya panjang banget, yang masuk Perindo dengan gerbong-gerbong yang panjang seperti ini tidak tahu survei kedua nanti akan dapat berapa," tutur Jokowi.

Mahyudin diketahui menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo.

Selain itu, Jokowi juga menceritakan mengenai lagu Mars Perindo yang kerap dia dengar di mana-mana. Menurut Jokowi, Mars Perindo menjadi alat komunikasi politik yang dapat memengaruhi masyarakat.

"Hati-hati partai yang lain. Hati-hati partai yang lain. Partai yang gede-gede juga hati-hati, jangan-jangan ketarik ke Perindo semuanya. Hati-hati Pak Hasto (Sekjen DPP PDI Perjuangan). Hati- hati Pak Sekjen Lodewijk (Sekjen DPP Partai Golkar). Hati-hati. Dan juga hati-hati Pak Prabowo (Ketua Umum DPP Partai Gerinda). Tarik semua ke Perindo nanti jangan-jangan," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Ganjar Temui Jokowi di Istana

#Jokowi #Presiden Jokowi #Presiden Joko Widodo #Persatuan Indonesia (Perindo)
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Jokowi disebut-sebut menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya. Ia pun siap melawan sendirian. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Bagikan