Perut Mulas di Toko Buku? Mungkin Kamu Mengalami Fenomena Mariko Aoki
Mengenal fenomena Mariko Aoki, keinginan untuk buang air besar ketika berada di toko buku. (Foto: Unsplash/@Maia Habegger)
ADAKAH kamu yang langsung kepengin buang air besar saat berada di toko buku? Walaupun terkesan konyol, namun ternyata banyak orang yang mengalaminya lho. Dan jika kamu salah satunya, mungkin kamu baru saja merasakan fenomena Mariko Aoki.
Pada pertengahan tahun 1980-an, seorang perempuan Jepang bernama Mariko Aoki mengirim surat kepada Hon no Zasshi (Majalah Buku Jepang). Isinya menjelaskan kondisi tak biasa yang membuatnya kebingungan. Setiap kali memasuki toko buku, perutnya tiba-tiba langsung melilit.
"Saya tidak yakin mengapa, tapi sejak sekitar dua atau tiga tahun lalu, setiap kali saya pergi ke toko buku, saya selalu ingin buang air besar," tulis perempuan berusia 29 tahun itu.
Baca juga:
Hon no Zasshi kemudian mencetak surat tersebut pada edisi Februari 1985. Lucunya, pembaca lain mengaku merasakan pengalaman serupa.
Mengutip IFL Science, orang lain menggambarkannya sebagai dorongan luar biasa untuk buang air besar yang datang secara-tiba serta tak tertahankan yang hanya dirasakan di toko buku. Lainnya mengklaim gejala lain, seperti nyeri di usus. Bahkan ada yang mengatakan fenomena itu benar-benar sangat nyata sampai membuat mereka meminta tolong orang lain untuk menggantikannya membeli buku.
Apakah ini hanya sekadar pengaruh pikiran atau benar adanya? Ada beberapa teori yang dipercaya menjadi penyebabnya. Pertama mungkin terjadi karena bahan kimia yang ada dalam tinta buku menyebabkan rasa mules.
Program acara TV Jepang The Real Side of Un'nan mencoba untuk membuktikannya. Mereka berusaha membuat orang buang air besar dengan menggunakan bau tinta, sayangnya ini tidak berhasil. Jadi teori pertama belum terbukti.
Gagasan lainnya menyebutkan bahwa kebiasaan masyarakat kita membaca di toilet telah membuat tubuh kita bereaksi setiap kali membuka buku.
Penjelasan populer lain berkaitan dengan postur tubuh membungkuk dan jongkok yang biasa kita lakukan saat memindai rak. Hal ini menimbulkan sensasi pada usus dan rektum.
Hipotesis lain menyatakan bahwa kita secara tidak sadar kewalahan dengan semua informasi yang kita temui di toko buku. Sehingga dorongan untuk mengosongkan perut muncul sebagai upaya psikosomatis untuk melepaskan diri dari semua data tersebut.
Baca juga:
Terasa Enam Tanda Sakit Perut Begini, Kamu Wajib Cek Kesehatan
Serupa dengan pandangan tersebut, asisten profesor kedokteran di Texas Univeristy, Dr. Sameer menyatakan pendapatnya. Menurutnya, fenomena unik ini disebabkan karena sisi psikologis yang menghubungkan perut dan otak kita.
"Apa yang kita rasakan secara mental akan memengaruhi usus kita. Itu sebabnya ketika gugup, beberapa orang mengalami ketidaknyaman perut. Kegugupan yang kamu rasakan berhubungan dengan perasaan menggelitik di usus," ucap Sameer pada laman Men's Health.
Dalam sebagian kasus, rasa gugup ini akan menimbulkan masalah usus dan mungkin saja menyebabkan diare. Jadi mungkin saja rasa gugup ini muncul ketika kita sedang menghadapi berbagai informasi yang ada di toko buku.
Meskipun begitu, beberapa klaim ini tidak bisa memastikan apakah fenomena Mariko Aiko benar-benar nyata atau tidak. Mungkin sebenarnya sindrom lucu ini tidak ada sama sekali, melainkan hanya sejenis bias frekuensi.
Setelah mendengar cerita, orang-orang mulai memperhatikan kebutuhannya untuk ke toilet saat berada di toko buku sehingga membenarkan fenomena ini. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan