Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Bikin Ekonomi Indonesia Membaik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Februari 2023
Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Bikin Ekonomi Indonesia Membaik

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam acara "Mandiri Investment Forum 2023" di Jakarta, Rabu (01/02/2022). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pada tahun lalu, inflasi berada di 5,5 persen atau menurun lebih cepat dari perkiraan awal yang sebesar 6,5 persen. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi, kemungkinan berada di 5,1 persen sampai 5,2 persen.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) turun di bawah 4 persen mulai September 2023.

Baca Juga:

COVID-19 Disebut Tidak Lagi Bikin Ekonomi Terpuruk

"Dengan demikian Indonesia menjadi salah satu negara dengan inflasi yang berkinerja terbaik dibandingkan dengan negara lain," kata Perry dalam Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu.

Inflasi IHK akan menuju ke bawah 4 persen setelah efek dasar penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) pada akhir tahun 2022. Penurunan inflasi yang lebih cepat ini berkat respons pre-emptive dari BI, stabilisasi nilai tukar dan kolaborasi dengan pemerintah.

Selain itu, pada awalnya BI memperkirakan ekonomi domestik hanya akan tumbuh 4,9 persen karena perlambatan global. Namun berkat pemulihan ekonomi Tiongkok serta mulai tingginya mobilitas domestik sehingga meningkatkan permintaan, ekonomi diprediksikan tumbuh menjadi 5 persen.

"Tapi tahun depan akan lebih baik sehingga tumbuh 5,2 persen," ucap dia.

Selain itu, nilai tukar rupiah akan segera menguat ke arah fundamental, setelah sempat tertekan karena penguatan dolar AS.

Ia menegaskan, paling tidak, terdapat lima alasan yang mendasari keyakinan tersebut, yaitu pertumbuhan yang kuat, inflasi yang rendah.

"Surplus transaksi berjalan dan neraca perdagangan, persepsi investor yang memperbaiki arus modal, dan BI akan selalu ada di pasar," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Jokowi Sebut Indonesia Lolos dari Tekanan Ekonomi Global

#Inflasi #Bank Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Sementara, suku bunga lending facility diputuskan untuk turun sebesar 25 bps menjadi pada level 5,5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Lifestyle
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Indonesia
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Purbaya menyampaikan bahwa proses pencairan dana akan dilakukan segera setelah penandatanganan dilakukan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Indonesia
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Langkah Bank Indonesia (BI)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan burden sharing dengan membeli surat berharga negara (SBN) mendapatkan sorotan tajam
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Ekonom mengungkapkan arah kebijakan suku bunga acuan (BI-Rate) periode Agustus 2025, antara bertahan di level 5,25 persen atau turun, yang menunjukkan sinyalemen kebijakan moneter lebih longgar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Indonesia
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Sementara itu, ULN swasta mengalami kontraksi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Bagikan