Wisata Indonesia

Perobekan Bendera di Gedung DENIS Bandung

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 11 Agustus 2022
Perobekan Bendera di Gedung DENIS Bandung

Gedung DENIS yang sekarang menjadi kantor Bank BJB di kawasan Jl. Braga. (Humas Bandung-)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KISAH heroik setelah Proklamasi 17 Agustus 1945 banyak yang masih terpendam. Tak dimungkiri bahwa di setiap wilayah Republik Indonesia memiliki peristiwa yang menegaskan kemerdekaan.

Luapan menjadi bangsa yang merdeka lepas dari kungkungan kolonialisme membungkus erat kala itu. Tak kurang pula di masyarakat Bandung.

Baca Juga:

Soekarno Versus Sukarno, Siapa Nama Sebenarnya Bung Karno?

bandung
Kawasan Braga dimana Gedung DENIS berdiri. (Humas Bandung)

Salah satunya adalah peristiwa perobekan bendera Belanda yang terdapat di gedung DENIS yang kini ditempati sebagai kantor pusat Bank BJB. Berawal dari gedung ini, semangat warga Kota Bandung kembali bergejolak.

DENIS merupakan singkatan dari NV. De Eerste Nederlandsch-Indische Spaarkas (PT. Bank Tabungan Hindia Belanda Pertama). Pada zamannya, DENIS merupakan bank tabungan, asuransi, dan hipotek di Hindia Belanda.

Letaknya di Bragaweg 14 di Braga, Sumur Bandung. Tepatnya di sudut persimpangan Jalan Braga-Naripan-ABC, gedung ini dibangun pada tahun 1935 dan sampai kini masih berdiri dalam bentuk yang asli. Gedung DENIS merupakan salah satu karya besar arsitek Albert Frederik Aalbers.

Tak ada yang menyangka, gedung bank ini akan menjadi sejarah besar bagi warga Bandung. Sekitar September-Oktober 1945 terjadi perobekan bendera Belanda di Gedung DENIS. Insiden tersebut membakar semangat para pejuang Bandung.

Penulis Her Suganda menggambarkan secara dramatis penyobekan Bendera Belanda di menara Gedung DENIS dalam buku Wisata Parijs van Java. Dikisahkan, bendera Belanda berkibar hingga Oktober membuat marah warga Indonesia.

Baca Juga:

Gedung Sarinah Bertransformasi, Yuk Kenali Sejarahnya

bandung
Di Gedung DENIS inilah terjadi peristiwa perobekan bendera Belanda. (Humas Bandung)

Hal ini memicu Moh. Endang Karmas dan Mulyono melakukan aksi memanjat tiang bendera di menara gedung itu. Serdadu-serdadu Belanda yang menempati Savoy Homann membidikkan senjata.

Mereka menembaki dua pemuda tersebut. Kedua orang pemberani yang nekat itu hampir saja menjadi korban.

Namun, dengan gagah berani Endang Karmas, yang berada di bagian atas segera mencabut bayonet yang terselip di pinggangnya.

Dia merobek warna biru pada bendera itu, sehingga yang tersisa hanya warna merah dan putih dengan sedikit sisa warna biru.

Gedung ini pun akhirnya menjadi salah satu saksi sejarah Bandung Lautan Api. Meski telah puluhan tahun berlalu, semangatnya untuk mempertahankan hak dan kebenaran masih bisa menjadi cerminan untuk kita ikuti sampai saat ini. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Kawasan Kota Tua Braga menuju Smart Village

#Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan