Perhatikan Kebersihan Penginapan Agar Terhindar dari Sakit Perut


Penginapan yang kotor dapat menyebabkan traveling terganggu. (Foto: Pexel/Tim Savage)
SALAH satu hal yang dapat mengacaukan liburan kita adalah sakit terutama sakit perut. Ketika membuat agenda jalan-jalan kita tentu tak berencana untuk sakit perut di destinasi wisata. Tak hanya mengacaukan rencana perjalanan kita, sakit perut juga membuat kita tak bisa berenang di kolam renang, menikmati sinar matahari atau deburan ombak di laut.
Seorang ahli hukum perjalanan, Clare Campbell mengatakan sakit perut dapat disebabkan oleh makanan setengah matang, makanan prasmanan yang ditinggalkan terbuka dalam waktu lama, makanan yang kotor, kolam renang yang penuh bakteri atau tempat duduk yang tidak higienis.
“Saya mewakili ratusan keluarga yang pernah mengalami penyakit mengerikan yang diakibatkan kesehatan dan keselamatan di bawah standar di hotel dan resor tempat mereka menginap,” kata Campbell dilansir Mirror.

Ia menyarankan kita untuk selalu memperhatikan seberapa bersih penginapan. Jika kamu melihat tempat menginapmu kurang higienis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan misalnya menghindari makanan yang disajikan secara prasmanan. “Jika makanan dibiarkan dalam periode waktu yang lama, pesanlah makanan yang segar kepada koki,” sarannya.
Periksa juga kebersihan kolam renang dan sanitasi tempat kita menginap. Apabila kolam renang yang ada di penginapanmu kurang bersih, hindari untuk berenang sebelum petugas membersihkannya.
“Pastikan kau mencatat beberapa hal yang terlihat tidak bersih dan laporkan ke pihak penginapan. Pihak pengelola memiliki kewajiban untuk mencegah penyakit terjadi di wilayah mereka,” tutur Clare. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Beri Keringanan Pajak Hotel 50 Persen hingga September 2025

4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH

Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan

Sambut Perayaan ‘Eka Warsa’, Hotel Tentrem Jakarta Optimistis di Tengah Kelesuan Industri Perhotelan, Committed Dukung UMKM Lokal

Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun

Sah, Jakarta Beri Insentif Potongan Pajak Hotel 50% dan Bisnis F&B 20%

Tok, Pajak Hotel Jakarta Turun! Besarannya Diumumkan Menyusul

Pelonggaran Efisiensi Bakal Berikan Perubahan Sektor Usaha Perhotelan dan Restoran

Pelonggaran Aturan Rapat di Hotel Jadi Angin Segar untuk Ekonomi Daerah dan Sektor Perhotelan

PHK Massal Sektor Perhotelan di Depan Mata, Legislator Usul Pemerintah Bentuk Satgasus
