Peparnas XVI Papua Catatkan 150 Rekor Baru, Para-atletik Paling Banyak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 14 November 2021
Peparnas XVI Papua Catatkan 150 Rekor Baru, Para-atletik Paling Banyak

Ratusan drone membentuk formasi tulisan Sampai Jumpa saat penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Sabtu (13/11/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua resmi berakhir, Sabtu (13/11) dan menghasilkan banyak prestasi membanggakan.

Tercatat ada 150 rekor baru sejak pesta olahraga disabilitas tersebut dimulai pada 5 November.

Pemecahan 150 rekor baru beragam mulai dari rekor Peparnas, rekor nasional, hingga rekor ASEAN Para Games.

Cabang olahraga para-atletik menjadi yang paling banyak menciptakan rekor baru dengan 96 rekor Peparnas, diikuti 39 dari cabang para-renang yang mencatatkan rekor nasional maupun Peparnas.

Baca Juga:

Tutup Peparnas XVI Papua, Jokowi: Torang Hebat!

Atlet para-renang juga sukses mengukir dua rekor ASEAN Para Games. Sedangkan cabang angkat berat mencatatkan 13 pemecahan rekornas.

Sebagian besar rekor-rekor baru tersebut diukir oleh para atlet paralimpik debutan nasional termasuk beberapa catatan rekor yang disumbang dari arena renang maupun atletik.

Presiden Joko Widodo mengaku bangga terhadap keberhasilan Papua menggelar Peparnas ke-16, yang disebutnya sebagai "Torang Hebat".

"Sekali lagi saya tegaskan bukan hanya 'torang bisa' (kita orang bisa) tapi semua ini menunjukkan 'torang hebat' (kita orang hebat), sekali lagi 'torang hebat'," kata Jokowi saat penutupan Peparnas di Stadion Mandala, Jayapura, dikutip Antara.

"Peparnas ini menyampaikan banyak pesan. Peparnas ini menunjukkan kesulitan bukan halangan, dengan konsistensi dan kerja keras segala kesulitan bisa kita atasi, bahkan berbagai prestasi bisa kita raih," tambah dia.

Baca Juga:

Papua Juara Umum Peparnas XVI

Sementara itu, Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun mengaku bangga dengan capaian tersebut dan berharap Peparnas Papua bisa menjadi harapan baru Indonesia untuk lebih meningkatkan prestasi olahraga di pentas dunia.

“Banyak rekor yang terpecahkan, banyak air mata yang terburai karena tercapai cita-cita untuk mendapatkan prestasi yang diinginkan. Tapi juga banyak emosi yang terpendam karena tidak mencapai target. Semua menjadi satu rangkaian, guna mewarnai semua ajang prestasi yang kita lalui bersama," kata Senny.

Peparnas Papua diikuti sebanyak 3.609 atlet dari 33 provinsi kecuali Sulawesi Barat. Atlet paralimpik nasional ini bertanding pada 12 cabang olahraga di 12 arena di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Peparnas Papua resmi ditutup oleh Presiden Joko Widodo. Pada edisi selanjutnya, pesta olahraga disabilitas nasional tersebut untuk pertama kalinya bakal digelar di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang.

Pada Perparnas 2021 kali ini, tuan rumah membuat sejarah dengan menjadi juara umum Peparnas Papua dengan mengoleksi 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu, demikian data dari pihak penyelenggara.

Sementara Jawa Barat gagal mempertahankan predikat juara setelah hanya finis di urutan kedua dalam klasemen akhir perolehan medali dengan 110 emas, 92 perak, 75 perak.

Posisi ketiga ditempati Jawa tengah dengan raihan 89 emas, 60 perak, 76 perunggu. (*)

Baca Juga:

Atlet Balap Kursi Roda Jaenal Aripin Pecahkan Rekor Peparnas XVI Papua

#Peparnas #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan