Atlet Balap Kursi Roda Jaenal Aripin Pecahkan Rekor Peparnas XVI Papua
Peparnas. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Atlet balap kursi roda Jaenal Aripin, memecahkan rekor nasional di nomor 100 meter T54 putra Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua. Pada pertandingan yang berlangsung di Stasion Lukas Enembe, Jayapura, Jaenal mencatatkan waktu tercepat, yakni 14,76 detik.
Catatan waktu itu melampaui rekornas yang dicetaknya sendiri pada Peparnas XV di Jawa Barat pada 2016, yakni 15,51 detik.
Baca Juga:
Jokowi Bakal Hadiri Penutupan Peparnas XVI Papua
"Target tadinya pengen memperbaiki waktu pribadi (PB), cuma belum bisa. Ya, mungkin di event selanjutnya," kata Jaenal, ditemui usai penyerahan medali.
Jaenal mencatatkan waktu terbaiknya saat tampil di Paralimpiade Tokyo 2020 di nomor sama, yakni 14,44 detik. Namun, ia masih ingin memperbaiki personal best (PB) atau catatan waktu terbaiknya.
Diakui atlet berusia 33 tahun itu, banyak faktor yang berpengaruh dalam lomba balap kursi roda, salah satunya lintasan. Di Paralimpiade Tokyo, Jaenal menyebut bisa mencatatkan waktu terbaiknya karena lintasan sangat mendukung.
"Kalau di Tokyo kemarin, lintasan tartan mondo. Jadi, pengaruh ke 'personal best'. Di sini (Peparnas), lintasan tartan tabur. Track sudah baik, tapi masih bukan yang terbaik," ujarnya dikutip Antara.
Jaenal puas karena sudah bisa memecahkan rekornas dan membawa pulang medali emas untuk Jabar. Karena termasuk atlet elite, Jaenal hanya diperbolehkan turun di satu nomor pada Peparnas Papua.
Pada nomor tersebut, medali perak diraih atlet dari Sumatra Utara Indra Sakti Bako dengan catatan waktu 17,84 detik, sedangkan medali perunggu diraih Moh Agung dari DKI Jakarta dengan waktu 18,54 detik. (*)
Baca Juga:
Tuan Rumah Kokoh di Puncak Klasemen Peparnas
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Atlet Pencak Silat Indonesia Raih Emas di Asian Youth Games Bahrain 2025, Skor di Semifinal Hingga Final Bikin Geleng-Geleng Kepala
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual