Peparnas Jadi Cara NPC Regenerasi Atlet
Atlet Papernas. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mendorong adanya sukses regenerasi atlet pada pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan, untuk mendorong hal tersebut dengan penerapan peraturan baru yakni penggolongan atlet yang pernah ikut event internasional ke dalam kategori elite dan atlet baru dalam kategori nasional.
Baca Juga:
Pemprov Sulsel Gelontorkan Rp 1,5 Miliar Dukung Atlet di Papernas Papua
"Atlet elite dibatasi, hanya bisa ikut satu nomor pertandingan sehingga atlet baru memiliki banyak kesempatan untuk menjadi juara di berbagai nomor yang ada," katanya.
Menurut Rima, maka secara otomatis atlet baru tersebut akan termotivasi bersaing dengan senior yang ada di NPC pusat.
"Di sinilah dapat diketahui atlet yang memiliki potensi besar dan level kompetitifnya, sehingga mendapat kualitas atlet yang setara dengan atlet kategori elite," ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan begitu, hal ini juga dapat menghindari adanya praktik atau transaksi jual beli atlet dan akhirnya memonopoli perolehan medali mengingat atlet tersebut sudah sering bertanding.
Dia menambahkan tujuan lain dari peraturan baru sukses regenerasi ini adalah dapat menunjukkan NPC daerah yang mana yang melakukan pembinaan atlet secara baik.
"Diharapkan sistem atau peraturan baru ini dapat mendorong regenerasi atlet dengan lebih cepat," katanya dikutip Antara.
Baca Juga:
Produk Tata Rias Pengisi Acara Pembukaan PON XX Papua Gunakan Bahan Alami
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa