Penyidik Korek Aliran Dana Cleaning Service Kejagung yang Diduga Bersaldo Ratusan Juta
Petugas Laboratorium forensik (Labfor) dan Inafis tiba di gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu (23/8). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
MerahPutih.com - Kasus dugaan kepemilikan saldo ratusan juta di rekening Cleaning Service Kejaksaan Agung masih misterius. Pasalnya, keberadaanya diduga berkaitan dengan insiden kebakaran di kantor Korps Adhyaksa tersebut.
Petugas kebersihan bernama Joko itu merupakan saksi dalam kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Ferdy Sambo mengatakan, penyidik bersama dengan petugas kebersihan tersebut telah mendatangi pihak bank untuk meminta hasil cetakan rekening koran pada Kamis (30/9) kemarin.
Baca Juga
Kebakaran Kejagung, Pejabat Tinggi hingga Penjual Produk Pembersih Diperiksa
“Kami meminta print out rekening koran 5 tahun ke belakang,” kata Ferdy kepada wartawan, Kamis (1/10).
Adapun isu mengenai adanya petugas kebersihan dengan saldo ratusan juta pertama kali dilontarkan oleh anggota Komisi III DPR RI Arteri Dahlan. Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyidikan dalam kasus ini.
Pada Kamis (1/10), aparat kepolisian memeriksa empat orang saksi terkait kasus ini, yang terdiri dari pejabat tinggi Kejagung, PNS Kejagung, PNS Kemendag, penjual Top Cleaner.
Petugas cleaning service itu diketahui diperiksa selama dua hari berturut-turut, yakni pada 29-30 September 2020, oleh penyidik.
Pemeriksaan terhadapnya dilakukan lantaran diduga memiliki uang ratusan juta di dalam rekeningnya. Pemeriksaan ini terkait kebakaran di Kejaksaan Agung.
Informasi adanya petugas cleaning service yang mempunyai uang ratusan juta itu pertama kali muncul saat Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat dengan Kejaksaan Agung.
Anggota Komisi Hukum Arteria Dahlan mempertanyakan soal informasi petugas cleaning service yang punya rekening ratusan juta rupiah ke Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin.
Baca Juga
Dia uga mempertanyakan ihwal mengapa petugas tersebut memiliki akses ke lantai enam, yang menjadi titik awal api kebakaran Kejagung. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Nadiem Makarim dan 3 Tersangka Lain Dilimpahkan ke Kejari Jakpus, Minus Eks Stafsusnya Jurist Tan
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan