Penyerangan Polsek Ciracas Bikin Pedagang Trauma

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 01 September 2020
Penyerangan Polsek Ciracas Bikin Pedagang Trauma

Anggota TNI AD mulai memperbaiki lapak pedagang di sekitar Polsek Ciracas yang menjadi korban penyerangan oknum TNI pada Sabtu (29/8) dini hari WIB. Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Belasan pedagang kaki lima (PKL) mengaku lapak dan gerobaknya dirusak sebelum peristiwa ratusan orang yang diduga oknum TNI melakukan penyerangan ke Polsek Ciracas, Sabtu (29/8).

Para PKL tersebut, sehari-harinya menjajakan dagangan mereka di sekitar Arundina, Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.

Baca Juga

Oknum TNI yang Rusak Polsek Ciracas Jangan Sampai Kebal Hukum

Koordinator PKL setempat, Walidi Susanto mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan trauma tersendiri untuk beberapa pedagang. Menurutnya, keberuntungan masih melindungi pedagang lantaran segerombolan massa tidak ada yang melukai pedagang.

"Dengan adanya kejadian kemarin mereka kaget, dalam situasi begini, ada insiden seperti itu kan mereka trauma juga ya. Enggak, yang kena kerusakan ini mereka sudah pada tutup, yang masih buka enggak diapa-apakan," kata Walidi kepada wartawan di lokasi, Selasa (1/9).

TNI AD
Anggota TNI AD mulai memperbaiki lapak pedagang di sekitar Polsek Ciracas yang menjadi korban penyerangan oknum TNI pada Sabtu (29/8) dini hari WIB. Foto: MP/Kanu

Dia memastikan, jumlah pasti pedagang yang turut menjadi korban serangkaian pengerusakan adalah 15 orang. Ia berharap, setelah perbaikan gerobak PKL oleh prajurit TNI, maka mereka dapat berjualan kembali tanpa adanya rasa takut.

"Yang rusak itu ada total 15 estalase. (Pedagang) campur-campur. Tetapi rata-rata kuliner emang di sini. Kita harapan sih supaya pedagang bisa aman dan tetap kondusif serta bisa dibantu," jelas dia.

Menurutnya, kerugian yang ditimbulkan atas kejadian perusakan tersebut berkisar Rp400ribu hingga Rp500 ribu. Mayoritas kerusakan berasal dari kaca etalase lapak berjualan yang pecah.

"Kerugian sih enggak banyak ya, antara Rp400 ribu sampai Rp500 ribu pertoko. Karena kan berdasarkan ukuran besar atau kecilnya etalase saja," ungkapnya.

Pedagang Loksem JT 46 binaan Pemkot Jakarta Timur yang kaca gerobaknya dirusak berharap kasus serupa tidak kembali terulang.

"Mudah-mudahan enggak kejadian lagi seperti kemarin. Maunya aman-aman saja lah. Biar kita juga tenang, bisa usaha lagi seperti biasa," kata dia.

Saat kejadian pada dini hari lalu, lapak nasi tari yang berada sekitar 25 meter dari lokasi Prada MI mengaku dikeroyok warga jadi sasaran amuk.

Gerobaknya termasuk satu dari 15 pedagang Loksem JT 46 yang jadi sasaran amuk saat massa melakukan konvoi dari Arundina ke Polsek Ciracas.

"Habis kejadian gerobak saya pasang plastik dulu, pengganti kaca yang dipecah. Karena keadaannya darurat jadi saya pakai plastik, enggak langsung ganti," ujar salah satu pedagang, Tari.

Tari dan sejumlah pedagang Loksem JT 46 tak langsung mengganti kaca gerobaknya karena khawatir ada aksi pengrusakan susulan.

Anggota TNI AD mulai memperbaiki lapak pedagang di sekitar Polsek Ciracas yang menjadi korban penyerangan oknum TNI pada Sabtu (29/8) dini hari WIB. Foto: MP/Kanu
Anggota TNI AD mulai memperbaiki lapak pedagang di sekitar Polsek Ciracas yang menjadi korban penyerangan oknum TNI pada Sabtu (29/8) dini hari WIB. Foto: MP/Kanu

Tidak semua dari mereka memiliki uang simpanan untuk membeli kaca sehingga bersyukur saat KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan ada ganti rugi.

Pada Selasa (1/9), personel TNI AD mulai melakukan penggantian kaca Pedagang di Loksem JT 46. Ada beberapa pedagang yang gerobaknya dirusak kini sudah bisa berjualan lagi karena sudah diganti.

Kaca gerobak mereka yang dirusak karena berlokasi sekitar 25 meter dari pertigaan Arundina Cibubur tempat Prada MI mengaku dikeroyok kini mulai diperbaiki.

Baca Juga

LPSK: Korban Penyerangan Polsek Ciracas Berhak Mendapatkan Restitusi

Sebelum melakukan penggantian kaca gerobak, sebanyak 10 personel Koramil Pasar Rebo, 31 personel Brigif Infanteri 1juga melakukan kerja bakti di Pasar Cibubur.

Bersama anggota PPSU dan warga mereka membersihkan sepanjang Jalan Raya Lapangan Tembak dan membagikan masker ke pengguna jalan. (Knu)

#TNI AD #Penyerangan Polisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Jenderal Maruli tepat menembak jatuh drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh menggunakan senjata berat artileri pertahanan udara.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Indonesia
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Nantinya, UU yang baru ini menambahkan dua tugas baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Indonesia
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Itu memang bukan tupoksinya, tapi mereka akan maksimal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Indonesia
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Sementara, pendekatan meritokrasi ini akan menjadikan proses seleksi lebih objektif dan akuntabel
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Indonesia
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Rangkaian kegiatan utama dipusatkan di Monas, termasuk penempatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di ruas Jalan Medan Merdeka Utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Indonesia
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
KAI Daop 1 Jakarta mengimbau seluruh calon penumpang untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan KA dan menyesuaikan lokasi naik atau turun
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
Indonesia
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Setelah meninjau pasukan, Jenderal Agus bersama jajarannya melanjutkan pemantauan terhadap seluruh rangkaian gladi bersih
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Bagikan