Penyebab Kasus Harian COVID-19 Capai 54.517 Orang


Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 mencapai rekor tertinggi selama pandemi, yakni 54.517 pada Rabu (14/7). Padahal, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat sudah dijalankan selama 12 hari.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa peningkatan kasus ini terjadi karena masih besarnya penularan COVID-19 di masyarakat.
Baca Juga
Gibran Positif COVID-19, Sempat Tinjau Vaksinasi Massal di Mal
Selain itu, kenaikan kasus positif COVID-19 akhir-akhir ini akibat adanya peningkatan testing dan perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan.
Karena adanya sistem verifikasi secara otomatis pada laboratorium pemeriksa yang menghilangkan proses verifikasi secara berjenjang.
"Sehingga pelaporan menjadi lebih transparan dan tepat waktu," kata Nadia kepada wartawan, Rabu (14/7).
Nadia mengatakan meski kenaikan kasus COVID-19 masih terjadi, namun positivity rate cenderung stabil.
"Dikarenakan hal ini juga sejalan dengan upaya peningkatan testing dimana target harus kita capai adalah 324 ribu orang yang dites perhari,” ucapnya.

Pemerintah mencatat angka rata-rata keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) nasional untuk ruang isolasi dan ICU COVID-19 sudah mencapai 77 persen.
Terdapat 11 provinsi dengan angka BOR di atas 70 persen, antara lain Banten (90 persen), DI Yogyakarta (88 persen), DKI Jakarta (86 persen), Jawa Barat (84 persen), Lampung (84 persen).
Kemudian, Jawa Tengah (83 persen), Jawa Timur (82 persen), Kalimantan Timur (82 persen), Papua Barat (80 persen), Sumatera Selatan (77 persen), dan Kepulauan Riau (75 persen).
"Keterisian tempat tidur di provinsi-provinsi ini masih di atas 80 persen," kata Nadia.
Selain itu ada 17 provinsi dengan angka BOR di atas 50 persen. Hanya Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Kalimantan Utara, Aceh, dan Sulawesi Barat yang angka BOR-nya di bawah 50 persen.
"Sebagai catatan keterisian tempat tidur di Bali meningkat hampir 20 persen dalam seminggu terakhir menjadi 64 persen per tanggal 13 Juli," ucapnya. (Knu)
Baca Juga
Jangan Lupa Jaga Prokes! Kasus Harian COVID-19 Indonesia Tembus 54.517 Orang
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
