Pentingnya Alat Pelindung Diri (APD) dalam Pencegahan COVID-19


Pentingnya APD bagi tenaga medis. (Foto: Pixabay/FotoshopTFS)
TAK terbantahkan bila Alat Pelindung Diri (APD) sangat dibutuhkan oleh tenaga medis selama pandemi COVID-19. APD menjadi salah satu alat penting untuk menjaga petugas kesehatan (dokter, perawat, dan lain-lain) yang saat ini berhubungan langsung dengan pasein COVID-19.
Melansir dari Health, APD menjadi salah satu keperluan utama di AS. "Dokter tidak dapat melakukan social distancing ketika melihat pasien," jelas Lauren Pischel, MD dari Yale School of Medicine. Dokter harus berdekatan dengan pasien seiring berjalannya waktu, melakukan pemerikasaan fisik, atau melakukan prosedur lainnya.
Baca Juga:
Harga APD Baju Hazmat Mahal, Jateng Mampu Bikin Sendiri dengan Harga Rp40.000

Kurangnya APD bukan hanya menjadi masalah di satu negara saja, melainkan sudah masuk ke masalah global. WHO mengungkapkan bahwa stok global APD saat ini tidak mencukupi. Terutama untuk masker dan respirator medis. Badan Kesehatan Dunia itu menyebutkan bahwa langkanya APD saat ini bukan hanya didorong oleh peningkatan jumlah kasus COVID-19, tetapi juga oleh informasi yang salah, panik membeli, dan menimbun.
Semengtara Food and Drug Administration (FDA) mengungkapkan bahwa APD berfungsi sebagai penghalang antara kulit, mulut, hidung, atau mata seseorang dengan infeksivirus dan bakteri. Untuk digunakan dalam pengaturan medis, sebagian besar APD, seperti sarung tangan medis,gaun, dan masker N95, diatur oleh badan pemerintah dan harus memenuhi peraturan.
Ketika digunakan dengan benar dan melakukan praktik pengedalian infeksi lainnya seperti mencuci tangan, menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol, menutup sewaktu batuk dan bersin, akan meminimalkan penyebaran infeksi dari satu orang ke orang lain. (nic)
Baca Juga:
Dokter Diminta tak Panik, Pemerintah Jamin Tambah Kelengkapan APD
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
