Penguburan Jenazah TPU Khusus COVID-19 di Bandung Meningkat 4 Kali Lipat


Petugas pemakaman TPU Cikadut, Bandung. (Foto: MP/Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Lonjakan kasus COVID-19 di Kota Bandung berdampak pada sibuknya para petugas TPU Khusus COVID-19 Cikadut. Jumlah jasad yang harus mereka kuburkan bertambah sampai 4 kali lipat.
Mengingat tingginya kasus akhir-akhir ini, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengakui, para petugas cukup kewalahan. Karena biasanya menyiapkan 10 liang lahat per hari, kini jumlahnya naik hingga 3-4 kali lipat.
"Karena kalau manual bisa 2-3 jam per satu lubang. Sementara per hari bisa 30-40 makam. Bisa dibayangkan tingkat kelelahannya," kata Yana, di sela penyaluran bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung kepada petugas lapangan di TPU Cikadut, Senin (28/6).
Baca Juga:
Warga Bandung Usia 18 Tahun ke Atas Bisa Divaksin di Puskesmas Terdekat
Dalam kesempatan tersebut, bantuan yang diberikan berupa alat pelindung diri (APD), seperti 114 stel baju hazmat, 57 pasang sepatu boot, 57 pasang sarung tangan karet, 114 strip vitamin, 57 paket sembako, dan 1 set P3K.
Yana mengatakan, bantuan ini bisa menambah semangat para petugas di TPU Cikadut. Karena saat ini, petugas penggali ataupun pemikul jenazah tersebut tengah berjibaku menghadapi angka kematian yang sedang meningkat.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu teman-teman di saat meningkatnya pemakaman khusus COVID-19 di TPU Cikadut ini," ucap Yana.

Pemberian bantuan kepada petugas TPU Cikadut, Bandung. (Foto: MP/Humas Kota Bandung)
Yana berpesan kepada para petugas agar tetap menjaga kondisi kesehatannya. Para petugas harus tetap bugar dan tak boleh terlalu lelah. Karena para petugas ini rentan terpapar COVID-19.
Yana bersyukur kini sudah ada bantuan alat berat berupa backhoe dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Keberadaan backhoe tersebut bisa mempercepat proses penggalian liang lahat.
"Saya titip buat teman-teman jaga kesehatan. Alhamdulillah sudah ada bantuan alat berat backhoe untuk membantu proses penggalian. Mudah-mudahan ini membantu meringankan beban pekerjaan teman-teman PHL di TPU Cikadut," katanya.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Bandung Akui Nggak Sanggup Nanggung Hidup Rakyat Jika Lockdown
Di samping mendatangkan alat berat, Yana menyebutkan, untuk menangani pemakaman di TPU Cikadut, ada tambahan tenaga bantuan dari TPU lain.
Dalam beberapa hari terakhir, data menunjukkan proses pemakaman jenazah non-COVID-19 pun turut meningkat. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
