Pengguna Skuter Listrik Rusak Tiga JPO Kekinian Sudirman-Thamrin, Pemprov DKI Panggil Grab


JPO instagramable. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mengakui ada tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) yang mengalami kerusakan akibat dilintasi para pengguna skuter listrik atau e-scooters, di kawasan Sudirman-MH Thamrin.
Adapun tiga lokasi JPO yang rusak itu yakni JPO Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno, dan Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
"(Ada) tiga yang rusak. JPO di Bundaran Senayan, GBK dan Polda," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Rabu (13/11).

Hari pun mencontohkan, ulah dari lintasan otopet itu alas JPO di GBK yang terbuat dari rangkaian kayu pejalan kaki rusak. "Panel-panel kaya JPO di GBK sampai ada 40 panel rusak," sambungnya.
Hari menyampaikan, perbaikan tiga JPO itu masih dilimpahkan kepada PT Permadani Khatulistiwa Nusantara (PKN) selaku vendor yang membangun JPO tersebut. Lantaran JPO itu masih dalam masa pemeliharaan oleh perusahaan tersebut.
"Untuk perbaikan karena itu masih tanggung jawab dari vendor jadi masih perbaikan dia, terhitung pemeliharaan," tuturnya.
Baca Juga:
Wisnu Tewas Disambar Camry Saat Kendarai Grabwheels, Mental 15 Meter
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan skuter listrik agar tak lagi melintas di atas JPO. Sebab, peruntukkan JPO itu untuk pejalan kaki.

Hari mengaku telah melayangkan panggilan pihak perusahaan Grab selaku penyedia jasa penyewaan skuter listrik tersebut
"Jadi artinya begitu pengawasan enggak ada, baru main. Tapi kan kerekam sama CCTV kita, bahkan ada yang tidur segala," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Grab dan GoJek Sepakat Perluas Tarif Baru Ojek Online Berlaku di 41 Kota
Bagikan
Berita Terkait
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Masalah Lompat Pagar Masih Berlanjut, Stasiun Cikini Bakal Dibangun JPO

Pramono Pertimbangkan Usulan untuk Bangun JPO di Stasiun Cikini, Terdekat Memperbanyak Pintu Masuk

Grab Tolak Skema Bagi Hasil Driver 90% Operator 10%, Tapi Setuju Tarif Ojol Naik

Dishub DKI Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Otista Imbas Revitalisasi JPO

Naikkan Tarif Ojek Online, Aplikator hingga Pengemudi Bakal Dipanggil Kemenhub

Isu Merger Grab-GoTo, DPR Waspadai Ancaman Monopoli Pasar Transportasi Online

DPR RI Dorong Pembentukan UU Transportasi Online, Libatkan Langsung Driver Ojol

Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Pemprov Tutup JPO tak Layak dan Membahayakan

Perusahaan Jasa Berbasis Aplikasi Grab Bantah Bakal Akuisisi GoJek
