Dishub DKI Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Otista Imbas Revitalisasi JPO


Ilustrasi JPO modern di Jakarta yang akan dibangun tahun ini. Foto: Unsplash/ Nowhere 777
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) tepatnya di Halte Transjakarta Gelanggang Remaja, Jakarta Timur. Proyek ini dijadwalkan berlangsung selama hampir lima bulan, yakni mulai 20 Juli hingga 15 Desember 2025.
Untuk melancarkan proyek tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Jalan Otista. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan guna menunjang kelancaran proses konstruksi, tanpa mengganggu signifikan arus kendaraan yang melintas.
Ia menyampaikan fasilitas JPO di Halte Transjakarta Gelanggang Remaja tidak dapat digunakan selama pekerjaan berlangsung. "Pengguna fasilitas JPO akan dialihkan menggunakan fasilitas penyeberangan zebra cross dengan lampu isyarat penyeberangan jalan atau pelican crossing," kata Syafrin Kamis (17/7).
Baca juga:
Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Pemprov Tutup JPO tak Layak dan Membahayakan
Berikut tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan:
a. Pekerjaan ramp sisi Barat
• Waktu pelaksanaan tanggal 20 Juli–15 Desember 2025
• Pemasangan shoring di area trotoar tidak menggunakan badan jalan
• Lalu lintas dari Kampung Melayu menuju Cawang dan sebaliknya normal sesuai kondisi eksisting.
b. Pekerjaan ramp sisi Timur
• Waktu pelaksanaan tanggal 10 Agustus–15 Desember 2025
• Pemasangan shoring di jalur Transjakarta sisi Timur, sehingga Transjakarta dari Kampung Melayu menuju Cawang akan mengalami mix traffic sepanjang area pekerjaan (pada 6–26 September 2025)
• Lalu lintas dari arah Cawang menuju Kampung Melayu normal sesuai kondisi eksisting.
c. Pekerjaan gelagar JPO
• Waktu pelaksanaan tanggal 4 Oktober–21 November 2025
• Lalu lintas dari Kampung Melayu menuju Cawang dan sebaliknya normal sesuai kondisi eksisting.(Asp)
Baca juga:
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Lapor Polisi Pencurian Besi di JPO dan Kolong Tol
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global

Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi

Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang

Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda

PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok

Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran

PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
