Pengamat Duga Prabowo-Surya Paloh Bertemu Disuruh Jokowi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah).ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
MerahPutih.com - Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, atas inisiatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jokowi mungkin memerintahkan (Surya Paloh bertemu Prabowo)," kata Hendri kepada wartawan, Senin, (14/10).
Baca Juga
Jokowi Ditekan Poros Gondangdia dan Teuku Umar dalam Penyusunan Kabinet
Menurut pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi ini pertemuan Prabowo dengan Surya Paloh merupakan langkah persiapan Gerindra untuk masuk barisan koalisi Jokowi.
"Langkah- angkah persiapan untuk masuk koalisi. Surya Paloh kan juga tokoh," ujar Hendri.
Meski demikian, Hendri menegaskan, pertemuan dua tokoh yang pernah bertarung dalam Konvensi Partai Golkar pada 2004 silam itu merupakan hal biasa dalam politik.
"Saya kira biasa itu dalam politik," pungkas Hendri Satrio.
Sebelumnya Prabowo melalukan pertemuan dengan Paloh di kediaman pribadi Paloh, di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Minggu (13/10). malam.
Baca Juga
Dalam pertemuan itu, keduanya bersepakat untuk mendorong amendemen Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945) secara menyeluruh yang menyangkut tentang tata kelola negara Indonesia ke depannya.
Pertemuan kedua elit partai politik itu berlangsung selama dua jam. Prabowo turut didampingi oleh elite Partai Gerindra lainnya seperti Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo dalam pertemuan tersebut. (Pon)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR