Penembakan Pekerja di Papua Harus Dihentikan Agar Pembangunan Terus Berjalan
Cawapres Nomor Urut 01 KH Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers di kediamannya Kawasan Situbondo, Jakarta (MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Cawapres nomor 01 KH Ma'ruf Amin menyampaikan rasa prihatinnya terhadap peristiwa penembakan pekerja infrastruktur oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, baru-baru ini.
Menurutnya, kejahatan tersebut harus dihentikan untuk menjamin rasa aman terhadap warga negara di sana.
"Ini harus dihentikan supaya tidak terjadi lagi. Pengamanan harus diperketat, perlindungan kepada warga masyarakat Papua harus lebih diketatkan, karena ini sifatnya perlindungan terhadap warga bangsa," kata Kiai Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (6/12).
Sehubungan peristiwa itu, Ketua MUI berharap pembangunan tidak berhenti karena itu penting bagi rakyat Papua dan dalam rangka pemberantasan atau pemerataan fasilitas kepada masyarakat dan juga untuk menghilangkan kesenjangan disparitas antara daerah terutama di Papua.
"Adanya penembakan ini pemerintah jangan berhenti membangun. Pembangunan harus jalan terus, pemerintah harus melanjutkan pembangunan," tandas Kiai Ma'ruf.
Mantan Rais Aam PBNU itu menyarankan agar dialog terus dikedepankan untuk menyelesaikan persoalan asalkan dalam dialog tersebut tidak mengganggu keutuhan NKRI.
"Saya kira dialog itu selalu terbuka untuk menyelesaikan persoalan bangsa dan tentu ada batasan-batasannya dalam kerangka-kerangka NKRI. NKRI itu harga mati," pungkasnya.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Blangko e-KTP Dijual Bebas, Kubu Jokowi Desak Usut Tuntas
Bagikan
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas