Peneliti LSI Denny JA Ungkap Alasan Anies Diserang Bertubi-tubi Belakangan Ini
Peneliti Senior LSI Denny JA ungkap alasan dibalik serangan terhadap Anies Baswedan (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Belakangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sering mendapat serangan bertubi-tubi dari publik. Masalah penerbitan IMB Pulau Reklamasi menjadi salah satu topik panas yang dilontarkan kepada Anies.
Terkait serangan publik tersebut, peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar menganggap sebagai hal yang wajar lantaran mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu digadang-gadangkan sebagai calon presiden Republik Indonesia pada tahun 2024 nanti.
“Anies digadang-gadang sebagai the next calon presiden di Pemilu 2024. Sebagai politisi, wajar Anies mendapatkan serangan dari berbagai pihak,” kata Rully saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (25/6).
Meski demikian, Rully mengatakan hal tersebut harus menjadi momentum untuk Anies supaya terus bekerja dengan baik dalam membangun Ibu Kota Jakarta hingga 2022. Sehingga, pemilih atau pendukungnya bisa melihat bahwa Anies layak diperhitungkan.
“Pilihannya ada di momen Gubernur DKI ini. Kalau dia bisa melaksanakan tugas gubernur yang baik, ya tentu berdampak terhadap keterpilihan dia atau popularitas beliau ke kursi calon presiden 2024,” jelas Rully.
Meski demikian, Rully Akbar mengingatkan kepada Anies agar hati-hati ketika membuat kebijakan. Karena ketika ada kebijakan-kebijakan yang menimbulkan kontroversi, hal itu pasti akan menjadi sorotan masyarakat.
“Kita tahu DKI ini menjadi 'center' di Indonesia, apapun yang terjadi di DKI akan terekspos di seluruh Indonesia,” ujarnya.
BACA JUGA: Satu Juta Massa Alumni 212 Bakal Geruduk Gedung MK, Ini Imbauan Polisi
BPN Ungkap Alasan Prabowo Tak Hadiri Sidang Putusan MK
Apalagi, kata Rully seperti dilansir Antara, sekarang sudah zamannya media sosial, masyarakat punya wadah untuk berkomentar terkait kebijakan-kebijakan publik. Maka, Anies harus bisa mengambil suatu kebijakan dengan baik untuk mendulang suara di 2024.
“Ya bagaimana kebijakan publik yang dilakukan Anies bisa meyakinkan publik. Kalau misalnya buruk, pasti ada dampaknya terhadap Anies sendiri. Kalau dampaknya baik, berarti Anies akan mendulang pada 2024 nanti,” tutupnya.(*)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka