Pemprov DKI Siapkan 3 Tempat Isolasi Mandiri Jika Wisma Atlet Penuh

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 15 Juni 2021
Pemprov DKI Siapkan 3 Tempat Isolasi Mandiri Jika Wisma Atlet Penuh

Petugas mendorong tabung oksigen saat menyiapkan ruangan perawatan pada Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 3 tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19, bila Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet melebihi kapasitas yang ada.

Ketiga lokasi itu yakni, Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara; Wisma Ragunan, Jakarta Selatan dan Wisma PMII, Jakarta.

Baca Juga

Dinkes DKI: Penyebaran COVID-19 Lebih Cepat Dibandingkan Bulan Januari

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Widyastuti menyampaikan, kapasitas di Rusun Nagrak dapar menampung 1.000 pasien COVID-19. Pihaknya bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah memeriksa kemampuan tempat itu.

"Nagrak itu bentuknya Rusun yang baru pertama, kemarin baru kita tinjau dari tim Dinkes maupun tim Satgas Provinsi dan BNPB itu sementara untuk 1.000 (orang)," ujar Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (15/6).

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, membenarkan adanya 145 kasus variant of concern (VOC) yang diyakini menular lebih cepat hingga memperberat gejala COVID-19 saat ini menyebar di 12 provinsi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, membenarkan adanya 145 kasus variant of concern (VOC) yang diyakini menular lebih cepat hingga memperberat gejala COVID-19 saat ini menyebar di 12 provinsi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Meski diperkirakan bisa menampung 1.000 pasien, kata Widyastuti, kapasitasnya bisa lagi ditambah jadi untuk 2.500 orang. Pihaknya pun masih melakukan persiapan untuk menjadikan Rusun Nagrak sebagai tempat isolasi terkendali.

Widyastuti mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan Rusun Nagrak bisa mulai digunakan. Pasalnya hingga kini dalam masa persiapan.

"Secepatnya. Sedang disiapkan," kata Widyastuti.

Lebih lanjut, ucap anak buah Gubernur Anies Baswedan ini, untuk Wisma Ragunan, dan Wisma PMII sudah pernah dijadikan tempat isolasi namun sempat disetop karena turunnya kasus. Kini diproyeksikan lagi sebagai alternatif isolasi mandiri.

"Kemarin kan kosong, sekarang dengan penuhnya wisma atlet kita buka kembali," tutupnya. (Asp)

Baca Juga

Kasus DKI Melonjak, Kapasitas Tempat Tidur COVID-19 Tersisa 22 Persen

#COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan