Kasus DKI Melonjak, Kapasitas Tempat Tidur COVID-19 Tersisa 22 Persen


Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj)
MerahPutih.com - Kasus virus COVID-19 di Jakarta saat ini sudah sangat mencemaskan. Lonjakan kasus aktif corona mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Dengan adanya peningkatan kasus corona ini, kapasitas tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) perawatan pasien COVID-19 di Jakarta mulai menipis.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Widyastuti mengatakan, ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di ibu kota tinggal 22 persen dari jumlah kapasitas yang dimiliki Pemerintah DKI. Per 14 Juni kapasitas tempat tidur isolasi yang dipunya DKI sebanyak 7.341 terisi 5.752 pasien.
Baca Juga:
Epidemiolog Sebut Kenaikan COVID-19 8 Kali Lipat dari Data Pemerintah
"BOR kita juga naik signifikan sudah menyentuh 78 persen hanya dalam 2 minggu," ujar Widyastuti di Jakarta, Selasa (15/6).
Sedangkan ruang intensive care unit atau ICU COVID-19 yang di DKI berjumlah 1.076 ruangan, kini terisi 773 pasien atau 71 persen. Dari 78 persen keterisian tempat tidur tersebut, 25 persennya merupakan warga luar DKI Jakarta.
"Komitmen kami tetap untuk tak membeda-bedakan pelayanan, tetapi ini menjadi peringatan bahwa virusnya tak mengenal batas wilayah," terang Widyastuti.

Dengan tingginya kasus aktif COVID-19 ini, Dinkes DKI akan menambah semaksimal mungkin kapasitas tempat tidur isolasi.
Pemprov juga telah menggandeng berbagai pihak dan memanfaatkan berbagai sumber daya untuk menambah BOR.
"Di mana kami berencana menambah fasilitas isolasi mandiri bekerja sama dengan pusat dengan BNPB, seperti Rusun Nagrak Cilincing, Wisma PMII, dan Wisma Ragunan yang nantinya akan digunakan sebagai fasilitas tambahan bila Wisma atlet mengalami lonjakan orang yang harus ditangani,” pungkas Widyastuti. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI

Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker

Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)

Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Tahun Depan 100 Mahasiswa Penerima KJMU Kuliah di Luar Negeri

Tanggul Beton di Perairan Cilincing Berizin Resmi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Prioritaskan Bantu Nelayan Terdampak
