Pemprov DKI Optimistis Secepatnya 11 Juta Masyarakat Sudah Tervaksin


Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/8/2021). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta optimistis dalam beberapa pekan ke depan ibu kota mencapai target vaksin yang telah ditetapkan Gubernur Anies Baswedan, sebesar 11 juta orang.
"Target awal di 8,8 juta, kita sudah penuhi di Agustus awal," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria di Jakarta.
Sejauh ini, Dinas Kesehatan DKI telah menghabiskan 16 juta lebih vaksin COVID-19 bagi masyarakat. Dengan rincian, dosis 1 saat sebanyak 9.973.798 orang atau 111,5 persen, dosis 2 kini mencapai 6.478.196 orang atau 72,5 persen.
Baca Juga:
Belum Ada Urgensi Masyarakat Terima Vaksin Booster
Capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 83,6 persen dan untuk dosis 2 sebanyak 64,2 petsen. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 118,5 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 73,1 persen.

Pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 88,1 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 76,7 persen. Sementara Vaksinasi Gotong Royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 204.028 orang dan dosis 2 sebanyak 171.167 orang.
"Terima kasih atas semua pihak yang selama ini berkolaborasi membantu penyelenggaraan vaksin DKI Jakarta," paparnya.
Baca Juga:
Cakupan Vaksinasi COVID-19 di Bandung Dekati Angka Herd Immunity
Politikus asal Gerindra ini mengklaim bahwa Jakarta sudah masuk di zona hijau dan Pemprov DKI minta seluruh masyarakat untuk tetap berada di rumah. Rumah tempat terbaik untuk terbebas dari penyebaran virus corona.
"Lalu juga laksanakan protokol kesehatan secara disiplin, patuh dan bertanggung jawab termasuk memastikan mengikuti PPKM Level 3," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Percepat Herd Immunity, Pemprov DKI Vaksin Gelandangan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
