Pemkot Yogyakarta Kesulitan Terapkan Ganjil Genap di Lokasi Wisata

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 19 September 2021
Pemkot Yogyakarta Kesulitan Terapkan Ganjil Genap di Lokasi Wisata

Museum kereta Keraton Yogyakarta. ((Patricia Vicka/ Yogyakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota Yogyakarta kesulitan menerapkan rencana kebijakan ganjil genap (Gage) di lokasi wisata saat akhir pekan. Pasalnya kota Yogyakarta memiliki banyak akses pintu masuk.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya belum akan menerapkan Gage karena masih mempertimbangkan berbagai aspek.

Baca Juga:

Penanganan COVID-19 Membaik, Kemacetan di Kawasan Wisata Harus Dipantau

"Kondisi Kota Yogyakarta sangat terbuka. Kita ada 16 jalur akses jalan masuk. Makanya akan sulit untuk memisahkan apakah pengguna jalan adalah warga lokal atau wisatawan," ujar Heroe melalui keterangan pers di Yogyakarta, Minggu (19/09)

Selain itu, hampir semua kawasan wisata di Kota Yogyakarta bersinggungan dengan kawasan permukiman warga. Pihaknya khawatir Gage malah akan menyulitkan warga beraktifitas.

"Jika kawasan wisata berada di suatu lokasi yang terpusat dengan satu akses jalan saja, misalnya, di pantai atau gunung maka kebijakan ganjil genap akan mudah diterapkan. Tapi kalau disini tidak. Disinikan jalanan sempit. Rumah warga dan lokasi wisata sebelahan," ucapnya.

Untuk meminimalisir mobilitas wisatawan, Pemkot berencana memperketat skrining (pemeriksaan) di sejumlah lokasi wisata. Pihaknya akan menerjunkan sejumlah petugas untuk memeriksa persyaratan bagi para wisatawan.

Para pelancong yang hendak berwisata wajib sudah divaksin Covid-19 atau menunjukkan surat negatif COVID 19.

Tamansari Yogyakarta. (Foto: Patricia Vicka)
Tamansari Yogyakarta. (Foto: Patricia Vicka)

"Untuk akhir pekan ini, kami tetap akan melakukan pemeriksaan acak kepada wisatawan dari luar daerah yang datang. Apakah mereka memenuhi syarat itu" tegasnya.

Pada akhir pekan lalu, terdapat lebih dari 170 bus pariwisata dari luar daerah yang tidak diperbolehkan masuk ke Kota Yogyakarta. Namun, bus pariwisata tersebut berhenti di sejumlah ruas jalan di daerah perbatasan Kota Yogyakarta.

"Wisatawan masuk ke Kota Yogyakarta menggunakan angkutan taksi 'online'. Harapannya, wisatawan dari luar daerah tetap mematuhi protokol kesehatan, sudah vaksin dan memastikan negatif COVID-19," katanya. (Patricia Vicka/ Yogyakarta)

Baca Juga:

Lokasi Ganjil Genap di Tempat Wisata akan Ditambah

#Wisata #Ganjil Genap #PPKM #PPKM Level 1-4 #Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Bagikan