Pemkot Yogyakarta Kesulitan Terapkan Ganjil Genap di Lokasi Wisata


Museum kereta Keraton Yogyakarta. ((Patricia Vicka/ Yogyakarta)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Yogyakarta kesulitan menerapkan rencana kebijakan ganjil genap (Gage) di lokasi wisata saat akhir pekan. Pasalnya kota Yogyakarta memiliki banyak akses pintu masuk.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya belum akan menerapkan Gage karena masih mempertimbangkan berbagai aspek.
Baca Juga:
Penanganan COVID-19 Membaik, Kemacetan di Kawasan Wisata Harus Dipantau
"Kondisi Kota Yogyakarta sangat terbuka. Kita ada 16 jalur akses jalan masuk. Makanya akan sulit untuk memisahkan apakah pengguna jalan adalah warga lokal atau wisatawan," ujar Heroe melalui keterangan pers di Yogyakarta, Minggu (19/09)
Selain itu, hampir semua kawasan wisata di Kota Yogyakarta bersinggungan dengan kawasan permukiman warga. Pihaknya khawatir Gage malah akan menyulitkan warga beraktifitas.
"Jika kawasan wisata berada di suatu lokasi yang terpusat dengan satu akses jalan saja, misalnya, di pantai atau gunung maka kebijakan ganjil genap akan mudah diterapkan. Tapi kalau disini tidak. Disinikan jalanan sempit. Rumah warga dan lokasi wisata sebelahan," ucapnya.
Untuk meminimalisir mobilitas wisatawan, Pemkot berencana memperketat skrining (pemeriksaan) di sejumlah lokasi wisata. Pihaknya akan menerjunkan sejumlah petugas untuk memeriksa persyaratan bagi para wisatawan.
Para pelancong yang hendak berwisata wajib sudah divaksin Covid-19 atau menunjukkan surat negatif COVID 19.

"Untuk akhir pekan ini, kami tetap akan melakukan pemeriksaan acak kepada wisatawan dari luar daerah yang datang. Apakah mereka memenuhi syarat itu" tegasnya.
Pada akhir pekan lalu, terdapat lebih dari 170 bus pariwisata dari luar daerah yang tidak diperbolehkan masuk ke Kota Yogyakarta. Namun, bus pariwisata tersebut berhenti di sejumlah ruas jalan di daerah perbatasan Kota Yogyakarta.
"Wisatawan masuk ke Kota Yogyakarta menggunakan angkutan taksi 'online'. Harapannya, wisatawan dari luar daerah tetap mematuhi protokol kesehatan, sudah vaksin dan memastikan negatif COVID-19," katanya. (Patricia Vicka/ Yogyakarta)
Baca Juga:
Lokasi Ganjil Genap di Tempat Wisata akan Ditambah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang

Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga

7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi

Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum

Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000

WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit

Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
