Pemerintah Mulai Vaksinasi Guru dan Tenaga Kependidikan


Presiden Jokowi saat vaksinasi perdana pada guru. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada guru dan para tenaga kependidikan di SMAN 70, Jakarta, Rabu (24/2).
"Hari ini vaksinasi untuk tenaga pendidik dan kependidikan telah dimulai dan saya tadi menyaksikan semuanya berjalan lancar,” kata Presiden.
Baca Juga:
Kemenkes Diminta Perbaiki Sistem Pendaftaran Vaksinasi COVID-19
Presiden mengatakan, vaksinasi COVID-19 juga akan dilakukan pada tenaga kependidikan di provinsi lain. Pemerintah memberikan prioritas kepada guru dan tenaga pendidikan untuk mendapat vaksinasi agar pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan kembali mulai semester kedua 2021.
“Targetnya pada bulan Juni nanti lima juta guru, tenaga pendidik, dan kependidikan semuanya Insya Allah sudah bisa segera kita selesaikan sehingga bulan Juli 2021 saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali. Saya kira targetnya itu,” ujarnya.

Sebanyak 650 tenaga pendidik se DKI Jakarta menjalani vaksinasi COVID-19 tahap II di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan.
Tenaga pendidikan yang terdiri atas karyawan PGRI, guru, tenaga pendidik, termasuk dosen menjadi target vaksinasi COVID-19 tahap II yang menyasar petugas pelayanan publik.
Peserta vaksinasi dibagi menjadi tiga gelombang pagi hingga siang, gelombang pertama untuk sekitar 250 orang, lalu gelombang kedua 150 orang, dan jam 13.00 WIB siang 250 orang. Hal ini ditujukan supaya tidak terjadi penumpukan.
Sementara itu, pihak sekolah SMA Negeri 70 Jakarta menyediakan tiga ruangan untuk tempat vaksinasi, sedangkan para peserta vaksinasi di atur posisi ruang tunggunya menyebar di sejumlah titik di sekolah tersebut. (Asp)
Baca Juga:
Vaksinasi Berikan Sentimen Positif Bagi Ekonomi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)