Pembantu Jokowi yang 'Sentil' Demokrat Diminta Jangan Bertindak Seperti Buzzer

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Partai Demokrat mengecam keras unggahan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi di akun facebook pribadinya.
Dalam unggahan itu, Budi mengunggah karikatur yang memperlihatkan lima jari yang dipasangi berbagai macam karakter. Dan tulisan "Demokrat" di telapak tangan.
Baca Juga
Di atas karikatur, terdapat tulisan "pakai tangan adik-adik mahasiswa lagi untuk kepentingan syahwat berkuasanya". Sedangkan, di bagian bawah, tagar bongkarbiangrusuh terbentang.
Menanggapi hal itu, Wakil Bendahara umum (Wabendum) Partai Demokrat Lasmi Indaryani meminta Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi untuk dapat fokus menjalankan tugas saja.
"Sebagai pejabat publik Wamen seharusnya jangan bertindak seperti buzzer. Seorang pejabat publik harus bijak dalam mengunggah konten di media sosialnya, jangan asal menuduh yang cenderung fitnah" kata Lasmi di Jakarta, Senin, (26/7).

Anggota Komisi V DPR ini pun menyentil Budi Arie dengan menyebut Wamendes merangkap jabatan sebagai Buzzer. Ia menyarankan Budi Arie untuk mengikuti langakah Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro.
"Atau Pak Wamen memang sedang merangkap jabatan jadi buzzer? Kalau Bapak memang merangkap jabatan wamen sekaligus buzzer, saya sarankan bapak ikuti langkah Rektor UI, pilih fokus menjadi Wamen ataukah Buzzer," ujarnya.
Baca Juga
Demokrat Jakarta Distribusikan Bantuan bagi Warga Isolasi Mandiri
Menurut Lasmi, Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) itu masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR). Misalnya, penjelasan tentang pembayaran perjalanan dinas yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Yang pasti kinerja kemendes masih bermasalah. Itu bisa dilihat dari pencairan dana desa yang masih sangat rendah. Itu lebih mendesak untuk diselesaikan dibanding rangkap jabatan jadi wamen juga jadi buzzer," tandad Lasmi. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD

Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting

Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen

Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi

AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan

Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital

Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya

Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
