Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen


Gedung Kejaksaan Agung. Foto: Twitter @KejaksaanRI
MerahPutih.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan berharap, pengerahan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjaga Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak berlangsung secara permanen.
Pernyataan tersebut disampaikan Hinca merespons terbitnya Peraturan Presiden No 66 Tahun 2025 tentang Perlindungan Negara terhadap Jaksa dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Kejaksaan Republik Indonesia.
"Mungkin ada pertimbangan khusus Presiden, Kita bisa pahami. Mudah-mudahan tidak dalam jangka yang panjang atau apalagi permanen," kata Hinca di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/5).
Hinca menilai, kewenangan pengamanan Kejagung merupakan prioritas kepolisian. Namun, ia melihat ada pertimbangan khusus dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang meminta TNI untuk menjaga keamanan Kejagung.
Baca juga:
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
"Bahkan di Undang-Undang Kejaksaan baru kita itu Diberi juga pengamanan Yang cukup untuk mereka. Namun saya kira Presiden punya pertimbangan khusus," ujarnya.
Diketahui, Prabowo sudah meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025 tentang Perlindungan Negara terhadap Jaksa dalam menjalankan tugas dan fungsi Kejaksaan Republik Indonesia.
Pada Perpres tersebut, jaksa mendapatkan perlindungan langsung dari TNI dan Polri untuk memastikan mereka bebas dari ancaman, intimidasi, atau tekanan saat bertugas.
Dalam bagian menimbang Perpres 66/2025 yang diteken Prabowo pada 21 Mei 2025 itu, disebutkan bahwa jaksa harus bekerja tanpa intervensi atau ancaman dari pihak mana pun. (Pon)
Baca juga:
Dapat Hak Penjagaan TNI - Polri, Kejaksaan Puji Prabowo ‘Setinggi Langit’
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah

Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie

Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama

Prabowo Juga Lantik Menteri dan Wakil Menteri Haji Sore Ini

Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih

Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
