Peluang Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan Dinilai Kecil

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 09 Mei 2023
Peluang Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan Dinilai Kecil

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambangi kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (4/5). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peluang Partai Golkar untuk bergabung ke dalam Koalisi Perubahan yang dibentuk Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai kecil.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai, sekalipun ada pertemuan antara Surya Paloh, Airlangga Hartarto, Luhut Panjaitan, dan Jusuf Kalla, hal tersebut dinilai sulit terealisasi.

Baca Juga

Nusron Wahid Tegaskan Golkar Tidak Bergabung dengan Koalisi Gerindra-PKB

“Peluang itu tampaknya kecil terwujud mengingat adanya pertemuan Surya dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut yang juga senior di Golkar," kata Jamiluddin di Jakarta, Selasa (9/5).

Sebagai representasi Presiden Jokowi, kata dia, Luhut tampaknya ingin Surya Paloh tetap di koalisi pemerintah dengan harapan membatalkan mengusung Anies Baswedan.

Jamilludin menilai, substansi pertemuan Surya dengan Luhut tampaknya berbeda dengan pertemuannya dengan Jusuf Kalla.

Baca Juga

Sowan ke JK, Airlangga Update Progres Koalisi Golkar

Kalau dengan Luhut, ada kemungkinan ia ingin menarik NasDem keluar dari Koalisi Perubahan. Sementara pertemuan dengan JK, peluang memperkuat Koalisi Perubahan lebih besar.

“Di lain pihak, Airlangga Hartarto juga dalam kendali Jokowi. Karena itu, Airlangga berpeluang lebih mengikuti arah politik Jokowi pada Pilpres 2014," ujarnya.

Indikasi selama ini, kata Jamiluddin, Jokowi terkesan memang tidak menghendaki Anies menjadi capres.

"Hal itu tentunya diketahui Airlangga," imbuhnya.

Dia juga menerangkan, kecil kemungkinan Airlangga akan berlabuh ke Koalisi Perubahan. Peluang itu semakin besar karena Luhut juga diperkirakan tidak menghendaki Anies Baswedan menjadi capres.

“Gambaran tersebut mengindikasikan peluang Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan sangat kecil. Golkar akan berkoalisi dengan partai yang direstui Jokowi. Untuk itu, Koalisi Perubahan bukan pilihannya,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Golkar Perkuat Pasangan Prabowo-Cak Imin

#Surya Paloh #Luhut Panjaitan #Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Setelah 14 tahun berkarir di dunia bisnis, ia pun tertarik memasuki dunia politik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Bagikan