Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Arsip - Suasana Pendemo Massa Aksi Bertahan di Gedung DPR beberapa hari lalu. (MP/Didik)
Merahputih.com - Partai Golkar memberikan pujian atas tindakan Presiden Prabowo Subianto dalam meredakan eskalasi demonstrasi yang sempat ricuh di sejumlah daerah.
Menurut Wakil Ketua Umum Golkar, Idrus Marham, langkah Presiden ini menunjukkan ketegasan sekaligus keberpihakan pada kebenaran. Dalam negara demokrasi, demonstrasi adalah hal yang wajar.
"Yang dilakukan Presiden Prabowo adalah jalan yang benar. Beliau tidak hanya tegas, tetapi juga adil dan memperhatikan aspirasi rakyat," jelas Idrus, Kamis (4/9).
Baca juga:
Presiden Prabowo Tawarkan China untuk Garap Proyek Giant Sea Wall Pesisir Utara Jawa
Oleh karena itu, Idrus menilai sikap Presiden patut diapresiasi karena memprioritaskan persatuan dan kepentingan bangsa. Sejak awal terpilih, Presiden Prabowo telah mengingatkan bahwa Indonesia adalah "satu rumah besar" yang harus dijaga bersama.
Dalam menanggapi situasi ini, Prabowo sempat mengundang 16 organisasi masyarakat (ormas) Islam ke kediamannya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta ketua umum partai politik yang memiliki kursi di DPR.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah menghormati kebebasan berpendapat, namun menekankan bahwa aspirasi harus disampaikan secara damai. Ia juga menyatakan bahwa negara terbuka terhadap aspirasi murni dari masyarakat, tetapi berkewajiban menjaga ketertiban umum dan melindungi rakyat dari tindakan anarkistis.
Idrus berpendapat bahwa perintah Presiden agar Polri memproses aparat yang bersalah adalah cerminan keberanian dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
"Tegas ke dalam dan keluar, tegas ke atas dan ke bawah, ini yang kita butuhkan, seorang pemimpin yang adil. Kalau rakyat salah, diproses, kalau aparat salah, juga harus diproses," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang kebal hukum, sebagai wujud dari negara hukum. Idrus kembali mengingatkan bahwa demonstrasi seharusnya menjadi sarana yang sehat bagi demokrasi, bukan menjadi ajang kerusuhan.
Dengan demikian, ia berharap semua pihak tidak terjebak dalam politik adu domba karena persatuan bangsa jauh lebih penting daripada kepentingan kelompok.
Baca juga:
Formappi Nilai DPR Lempar Tanggung Jawab soal Usulan Perppu Perampasan Aset ke Presiden Prabowo
Idrus menegaskan bahwa Golkar teguh mendukung setiap langkah Presiden yang berorientasi pada kepentingan rakyat dan bangsa, sesuai instruksi dari Ketua Umum Golkar.
Dengan dukungan politik dan moral dari partai besar serta berbagai tokoh masyarakat, langkah Presiden Prabowo dianggap sebagai upaya strategis untuk meredam eskalasi dan menjaga kepercayaan publik.
“Indonesia ini besar, jangan sampai terbelah, sehingga kita semua harus ikut menjaga karena kita hidup dalam satu rumah besar bernama Indonesia. Mari ikuti keteladanan Presiden yang tegas tapi juga terbuka, keras tapi juga adil," ucap dia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Bantah Indonesia akan Terapkan Situasi Darurat setelah Demo, Kepala Badan Investigasi Khusus Nyatakan Situasi sudah Aman

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Presiden Prabowo Tawarkan China untuk Garap Proyek Giant Sea Wall Pesisir Utara Jawa
Agar Dipercaya Rakyat, Pemerintah Harus Jaga Daya Beli Warga Usai Demo Berujung Rusuh di Berbagai Daerah

Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8

Omzet Mal Anjlok Imbas Demo di Jakarta, Pemprov DKI Segera Lakukan Langkah ini
