PDIP Minta PTM 100 Persen di Jakarta Dievaluasi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 13 Januari 2022
PDIP Minta PTM 100 Persen di Jakarta Dievaluasi

Dokumentasi - Pelajar mengikuti PTM terbatas di salah satu sekolah di Jakarta, Rabu (9/6/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Jakarta dibarengi makin tingginya kasus varian baru Omicron dan telah ditemukan pula 2 siswa yang terpapar COVID-19.

Menurut anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth, kebijakan yang diambil Dinas Pendidikan (Disdik) DKI dengan membuka PTM 100 persen tidak efektif. Pasalnya, varian Omicron sudah mulai menyebar dengan transmisi lokal. Hal tersebut akan berpotensi besar menimbulkan klaster baru COVID-19 di sekolah.

Dengan tingginya Omicron di Jakarta, kata Kenneth, seharusnya pembelajaran dilakukan secara daring karena tidak ada pilihan lain untuk memutus penularan.

Baca Juga:

PSI Kritik Komunikasi Pemprov DKI dengan Pempus soal Aturan PTM di Tengah Pandemi

"Apalagi ditambah dengan munculnya varian Omicron yang angka penularannya makin bertambah di Jakarta, terutama bagi sekolah yang menerapkan siswa didiknya 100 persen belajar tatap muka," kata Kenneth di Jakarta, Kamis (13/1)

Kenneth pun meminta Gubernur Anies Baswedan untuk membuat kebijakan yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa maupun orangtua. Banyak laporan terkait dengan kebijakan belajar PTM di tengah tingginya Omicron yang bisa membahayakan keselamatan jiwa siswa.

"Pak Anies dan Pak Ariza harus bisa memposisikan diri seperti masyarakat yang anaknya diwajibkan untuk tatap muka di tengah munculnya varian Omicron ini. Pak Anies dan Pak Ariza juga punya anak kan? Saya mendapatkan banyak sekali laporan di lapangan, banyak orangtua siswa yang teriak keberatan, sebagian besar orangtua sangat khawatir jika anaknya diwajibkan untuk melakukan belajar tatap muka di sekolah," paparnya.

Baca Juga:

2 Siswa Terpapar COVID-19, PTM 100 Persen di Jakarta Tetap Berlanjut

Sambung dia, menurut data Dinas Pendidikan (Disdik) DKI sudah sebanyak 404.192 siswa atau 55,9 persen dari target 723.044 siswa yang telah menjalani vaksinasi anak usia 6-11 tahun, pada Selasa 11 Januari 2022, pukul 10.00 WIB.

"Angka tersebut sangat jauh untuk dijadikan patokan jika siswa belajar tatap muka," paparnya.

Diketahui, Disdik DKI Jakarta mengaku sudah mempersiapkan skenario menyusul terus melonjaknya pasien varian baru COVID-19 Omicron. Jika Jakarta berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, kegiatan PTM 100 persen bakal dievaluasi.

Disdik DKI pun menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk menghentikan pembelajaran di sekolah. Namun, Disdik telah memiliki juknis berdasarkan SKB 4 Menteri dan SK Kadis Nomor 1363 Tahun 2021, yang mengatur PTM sesuai dengan kondisi pandemi di Jakarta. (Asp)

Baca Juga:

Satu Siswa SMAN 71 Positif COVID-19, Wagub DKI: PTM Sementara Masih 100 Persen

#PTM #Sekolah Tatap Muka #COVID-19 #Omicron
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan