2 Siswa Terpapar COVID-19, PTM 100 Persen di Jakarta Tetap Berlanjut


PTM.(Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta tetap berjalan 100 persen, meski sudah ada dua sekolah yang dihentikan sementara karena siswa terkonfirmasi COVID-19.
Dua sekolah yang disetop belajar mengajar secara tatap muka langsung, yakni SMA Negeri 71 dan SMK Malaka. Dua-dua berada di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Juga:
PTM 100 Persen di Tengah Ancaman Omicron, Pemerintah Diminta Percepat Vaksinasi Anak
"Kasusnya harus dilihat, di Jakarta sekolahnya ribuan. Masa satu dua sekolah, terus menutup ribuan sekolah," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu (12/1).
Pemprov DKI masih mengikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait aturan penghentian PTM. Bila ada siswa, tenaga pendidik, atau karyawan yang terpapar COVID-19, sekolah ditutup selama lima hari.
Selain itu, Pemprov DKI baru bisa menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring, bila DKI sudah ditetapkan naik menjadi PPKM Level 3.
Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan, Disdik DKI akan mengikuti aturan yang nantinya diterbitkan pemerintah pusat terkait PTM, seiring lonjakan kasus Omicron dan dua siswa terpapar virus corona.

"Namun jika bergerak ke level 3, maka ada di Dinkes dan di SKB 4 menteri langsung dibuat kebijakan baru, hanya 50 persen, dan juga pembelajaran seperti yang waktu itu 2021," paparnya.
Sampai sekarang ini, belum adanya pembahasan soal pemberhentian sekolah tatap muka di kelas menyikapi makin tingginya kasus Omicron.
Kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia bertambah 92 menjadi 506 kasus pada Senin (10/1). 415 dari 506 orang yang terinfeksi Omicron merupakan warga negara Indonesia dan warga negara asing yang punya riwayat melakukan perjalanan ke luar negeri.
Sedangkan jumlah penderita infeksi Omicron yang mengalami transmisi lokal, menurut dia, sebanyak 84 orang. Tercatat, mayoritas orang yang terserang Omicron tidak mengalami gejala sakit atau hanya mengalami gejala ringan sehingga tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit. (Asp)
Baca Juga:
Orangtua Berhak Larang Anaknya Ikut PTM 100 Persen
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
