PDIP Isyaratkan Adanya Pengganti Seskab Andi Widjajanto


Andi Widjajanto dan Presiden Joko Widodo (Foto: Antara/Yadhi Mahatma)
MerahPutih Nasional - Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menuding Andi Widjajanto tidak bekerja sesuai tupoksinya sebagai Seskab. Akibatnya, sering terjadi kegaduhan politik.
"Orang juga tahu siapa dia. Bukan berati kita menyepelekan dia," ujarnya dalam diskusi politik di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/5).
Andreas juga menilai kinerja Seskab saat ini tidak memumpuni. Pasalnya, sering terjadi miss komunikasi antara Presiden dengan para menteri dan masyarakat.
Doktor Hubungan Internasional itu mengindikasikan akan adanya reshuffle untuk Seskab. Bahkan PDIP tengah menggodok nama untuk mengganti Andi di Seskab. "Kalau soal resuffle itu nanti. Setidaknya dalam pandangan kami, subjektivitas kami, ya begitu," ujarnya sebelum meninggalkan hotel.
Kabar reshuffle Kabinet Kerja terus menyeruak. Joko Widodo dan Jusuf Kalla diketahui menggodok untuk mengisi jabatan pengganti menteri yang bakal dicopot. (AB)
Baca Juga:
Sukarelawan Tetap Kawal Jokowi, "Reshuffle" Jadi Sorotan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat

Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi

Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik

Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo

Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?

Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa

Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri

Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
