PDIP DKI Sindir Kebijakan Uji Emisi Anies Telat, Mending ERP Dikebut

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 08 Juli 2019
PDIP DKI Sindir Kebijakan Uji Emisi Anies Telat, Mending ERP Dikebut

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. MP/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gembong Warsono menilai Pemprov DKI Jakarta telat menerapkan kebijakan uji emisi bagi kendaraan bermotor yang mengaspal di Jalan Raya Ibu Kota Jakarta.

Namun, menurut Gembong, uji emisi bukanlah solusi tunggal untuk mengentaskan masalah polusi udara di Jakarta. Masih banyak cara lain yang bisa ditempuh Pemprov DKI.

BACA JUGA: Penggugat Polusi Udara Jakarta Enggak Ngerti Jawaban Anies

"Ya sudah telat tapi lebih baik telat dari pada enggak ada action sama sekali. Tapi uji emisi bukan satu-satunya cara. Nah sekarang ini bagaimana pak Anies Baswedan bisa mendorong warga Jakarta beralih ke transportasi massal," kata Gemobong saat dikonfirmasi, Senin (8/7).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: MP/Asropih

Menurut Gembong, langkah lain menekan polusi udara di Jakarta yaitu dengan pembatasan kendaran bermotor di ruas jalan tertentu dengan sistem jalan prabayar atau Electronic Road Pricing (ERP) sebagaimana yang hendak diterapkan di jalan Sudirman-Thamrin namun mandek hingga saat ini.

BACA JUGA: Digugat Terkait Polusi Udara Jakarta, Anies Sebut Penggugatnya Ikut Andil

Ketua Fraksi PDIP ini pun meminta agar Anies segera mentuntaskan proyek jalan elektronik di Sudirman-Thamrin karena proyek ini penting untuk mengurangi kendaran di jalanan ibu kota yang jelas berimbas langsung pada kuliatas udara.

"Terus yang paling penting berikutnya adalah ERP Jalan itu segera dijalankan. Enggak tahu tuh sekarang sampai di mana ceritanya. itu mesti segera kenapa ada masalah apa? Anies mesti mengkebut ERP," tuturnya.

Selain itu, kata Gembong, sistem integrasi antar moda yang sekarang sudah digagas melalui jaringan Jaklingko juga mesti terus dikembangkan agar semua moda angkutan massal di Jakarta bisa terhubung.

Polusi udara di Jakarta sudah pada tahap berbahaya
Polusi udara di Jakarta sudah pada tahap bahaya (Foto: antaranews)

Cara ini Gembong yakin warga ibu akan secara sukarela meninggalkan kendaraan pribadinya dan mau menggunakan angkutan umum yang disediakan pemerintah. Dengan begitu polusi udara yang saat ini dalam kondisi darutar bisa membaik.

"Kewajiban pak Anies adalah memperbaiki alat trasportasi massal sekarang yang ada pelayanannya, sehinggaa masyarakat merasa aman nyaman menggunakan kendaraan umum itu," tutupnya.

BACA JUGA: Begini Cara Anies Baswedan Atasi Polusi Udara Jakarta

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta sedang gencar mengkampanyekan uji emisi bagi kendaraan bermotor di Ibu Kota. Tahun 2020 nanti semua kendaran bermotor di DKI wajib uji emisi.

Sangsi bagi yang tak lakukan uji emisi sedang dipertimbangkan pemerintah. Bahkan kendaraan yang tak lolos eji emisi akan dikenakan tarif harga parkir mahal, dibanding kendaraan yang lulus uji emisi. (Asp)

#Polusi Udara #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi
RDF Plant Rorotan punya teknologi canggih untuk kendalikan polusi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi
Indonesia
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Upayakan udara sehat, Dinas LH DKI aktifkan water mist di sejumlah titik strategis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Indonesia
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
Karena kondisi ini, IQAir memberikan beberapa rekomendasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Jakarta menempati peringkat kedua kota dengan udara terburuk di dunia dengan indeks AQI di angka 172
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Indonesia
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Langkah konkret dalam penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) sekaligus pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Fun
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies mengajak seluruh pihak memberi ruang untuk membiarkan Tom Lembong menikmati hari-hari pertama bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Bagikan