PDIP DKI Minta JakPro Evaluasi Menyeluruh JIS

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 11 Mei 2023
PDIP DKI Minta JakPro Evaluasi Menyeluruh JIS

Arsip Foto - Ribuan umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Senin (2/5/2022). (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Jakarta Proportindo (JakPro) selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS) mesti melakukan evaluasi menyeluruh stadion kelas dunia itu. Sebab promotor Coldplay lebih memilih stadion Gelora Bung Karno (GBK) ketimbang JIS.

Menurut Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, pembenahan itu penting dilakukan sehingga nantinya JIS dapat dimanfaatkan untuk kegiatan. Dengan adanya event itu, JIS bisa menerima pundi-pundi uang.

Baca Juga:

Pj DKI 1 Tak Lagi Pakai JIS untuk Salat Idul Fitri

"Saya kira bagus, ini kesempatan Jakpro untuk bisa melakukan evaluasi. Kenapa ini (konser Coldplay) tidak ditempat saya. Apa yg musti saya perbaiki. Mungkin sound syatem atau dari mana kita enggak tahu. Ini kan bisnis kita enggak tahu persis," kata Gembong yang dikutip Kamis (11/5).

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini berkata, cukup disayangkan kalau JIS tidak dimanfaatkan dengan baik. Jika JIS tidak menghasilkan duit maka nantinya bakal memboroskan APBD DKI.

"Kalau tidak menghasilkan kan menggerogoti kan. Selama ini mulai dari diresmikan sampai hari ini kan nyaris enggak menghasilkan sesuatu bagi Jakpro untuk bisa mempertahankan operasionalnya sendiri," tuturnya.

Baca Juga:

Terinspirasi Kesuksesan di JIS, Dewa 19 Bakal Konser di Stadion Manahan Solo

Gembong menduga, promotor Coldplay tak memilih JIS berkaca pada konser band Dewa 19 beberapa waktu lalu, yang mengalami banyak kendala. Para penonton pun menyampaikan banyak keluhan lewat Medsos ihwal fasilitas JIS yang kurang mempuni.

"Ya mungkin faktor itu salah satunya. Artinya kalau dibandingkan konser Dewa kan jauh lebih besar ini. Dari segi penonton mungkin diprediksi jauh lebih besar dibandingkan konser Dewa," ujarnya.

Maka menurut dia, tak salah kalau promotor Coldplay memilih GBK daripada JIS. Mungkin saja GBK ini banyak untungnya ketimbang digelar di JIS.

"Artinya kan promotor bicara untung dan rugi. Mungkin di GBK jauh lebih menarik, GBK jauh lebih menjual. Kan kita enggak tahu analisanya gmn. Ini soal bisnis, kita tidak bisa mengatakan kenapa di JIS gitu itung-itungan mungkin jauh lebih menguntungkan di GBK. Kita kan gak bisa ikut campur itu," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Pj Heru Bakal Tinjau JIS

#Jakarta International Stadion (JIS) #Stadion #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Olahraga
Persija Terusir dari Rumah Sendiri, Mauricio Souza Bongkar Derita 'Macan Kemayoran' Main Jauh dari The Jakmania
Simak curhatan pelatih Brasil ini soal minimnya informasi lokasi laga kandang mendatang dan peran penting The Jakmania.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Persija Terusir dari Rumah Sendiri, Mauricio Souza Bongkar Derita 'Macan Kemayoran' Main Jauh dari The Jakmania
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Bagikan