Pandemi Corona

Pasien Penderita Corona yang Sembuh Dipulangkan Sabtu Esok

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 13 Maret 2020
 Pasien Penderita Corona yang Sembuh Dipulangkan Sabtu Esok

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (7/3/2020). (FOTO ANTARA/Indra Arief)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto menyebut pasien corona Nomor 1 dan Pasien Nomor 3 telah sudah diizinkan pulang.

Yurianto mengatakan, kedua pasien itu belum bersedia pulang karena masih menunggu pemeriksaan laboratorium yang akan dijalani Pasien Nomor 2 yang notabene ibunda pasien no 1.

Baca Juga:

Buka Riwayat Perjalanan Pasien Corona Hanya Ciptakan Kepanikan di Masyarakat

"Insyaallah, besok (Sabtu, 14/3) negatif sehingga ketiganya Pasien Nomor 1, Nomor 2, dan Nomor 3, besok bisa diizinkan pulang,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/3).

Jubir Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto ungkap besok pasien corona pulang
Achmad Yurianto memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta (MP/Ponco Sulaksono)

Pasien Nomor 1 dan Pasien Nomor 3 kondisinya sehat dan telah menjalani pemeriksaan laboratorium sebanyak dua kali dengan hasil negatif.

“Kita sudah mengedukasi untuk bagaimana melaksanakan self isolated dan self monitoring sampai dengan seminggu ke depan,” kata Achmad Yurianto.

Yurianto mengatakan, pemerintah juga telah menyerahkan Surat Rujuk Balik ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan juga sudah mengetahui rencana pemulangan itu sehingga teknisnya sekarang tinggal menunggu kepulangan Pasien Nomor 2.

“Teknisnya sekarang tinggal menunggu hari kepulangan yang nomor dua. Mereka menginginkan pulang bersama-sama,” kata Yurianto.

Sementara, WNI ABK Diamond Princess yang sembuh dari penyakit Corona di Jepang akan dipulangkan malam ini.

Para ABK tersebut pulang dengan membawa surat sertifikat sembuh dari rumah sakit di Jepang.

"Sembilan orang ABK Diamond Princess yang semula sakit dan dirawat di Jepang. Malam ini sembilan sudah pulang semua dalam keadaan sembuh dengan surat sertifikat sembuh yang diberikan oleh rumah sakit dari Jepang yang rawat mereka," kata Yurianto.

Baca Juga:

Tangani Corona, Presiden Jokowi Ungkap Tak Ingin Timbulkan Kegaduhan

Yuri mengatakan ABK tersebut tak akan langsung pulang ke rumah masing-masing. Mereka akan menunggu proses observasi WNI ABK Diamond Princess di Pulau Sebaru.

"Mereka nantinya akan kita tampung sambil menunggu rombongan besarnya dulu nanti di hari Minggu akan pulang sehingga nanti bersama-sama dengan yg lainnya sebanyak 69 orang akan pulang sama-sama," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Pasien Corona Bertambah Jadi 69 Orang, Dua Diantaranya Balita

#Pasien Corona #Virus Corona #Penyakit Corona #Kementerian Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Indonesia
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
Indonesia
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Menurutnya, mempertahankan situasi komunikasi yang buruk hanya akan menimbulkan polemik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Indonesia
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Kepala BNN Marthinus Hukom mengatakan riset menjadi prioritas jika ganja medis ingin diterapkan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Indonesia
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Kasus pelecehan seksual oleh dokter kian marak. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, bahwa ada penerapan tes MMTI dalam proses seleksi.
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Bagikan